Terungkap! Kalimantan Timur Simpan Harta Karun Gas Sebanyak 5 TCF, Bakal Perkuat Cadangan Migas Nasional
inNalar.com – Temuan harta karun gas raksasa yang ada di kawasan kerja North Ganal, Kalimantan Timur disebut mampu menambah cadangan migas di tanah air.
Adapun temuan gas di Kalimantan Timur tersebut mencapai 5 triliun kaki kubik (TCF).
Temuan gas ini bahkan diprediksikan dapat menciptakan dua dampak signifikan secara nasional.
Pertama, memperpanjang usia cadangan migas nasional serta yang kedua yakni menjadi daya tarik investasi di bidang minyak dan gas.
Melansir dari Antara, Putra Adhiguna selaku Analis Energi Institute for Energy Economic and Financial Analysis (IEEFA) menuturkan bahwa usia cadangan gas di tanah air hanya dapat bertahan sampai 17 tahun.
Adanya temuan harta karun gas sebanyak 5 TCF tersebut tentunya dapat menambah usia cadangan migas di tanah air.
Baca Juga: Unik! Pertama di Indonesia, Jalan Tol Semarang – Demak Disokong Batang Bambu dari Bawah, Kok Bisa?
Tidak heran jika pemerintah perlu menyikapinya secara positif karena cadangan gas di tanah air usianya tidak begitu lama.
Penemuan ini sendiri dilakukan oleh ENI, yakni salah satu perusahaan minyak dan gas bumi asal Italia.
ENI mengumumkan bahwa telah mendapatkan harta karun raksasa di kawasan Kalimantan Timur.
Penemuan gas tersebut ada di sumur eksplorasi Geng North-1 pada Blok North Ganal.
Tepatnya sejauh 85 km dari lepas pantai Kalimantan Timur.
Perlu diketahui, bahwa cadangan gas yang ditemukan North Ganal sendiri termasuk eksplorasi global paling besar di tahun 2023 ini.
Indonesia sendiri sudah banyak mengembangkan kawasan industri sehingga pemanfaatan gas bisa diberdayakan lebih lanjut daripada batu bara.
Dengan adanya penemuan gas di North Ganal, Kalimantan Timur ini diharapkan dapat meningkatkan investasi ekplorasi gas.
Sementara itu, pemerintah sendiri sedang mendorong peningkatan produksi minyak dan gas secara nasional.
Tujuannya agar dapat mencapai produksi minyak sebanyak 1 juta barel per hari serta 12 miliar kaki kubik gas per harinya pada 2030 nanti.
Adanya penemuan ini juga diharapkan dapat bermanfaat di sektor kelistrikan dan industri tanah air.
Terlebih kawasan Kalimantan Timur juga sudah didukung dengan infrastruktur yang tersedia.
Tidak heran jika diharapkan temuan gas tersebut segera diproduksi sehingga efektif untuk meningkatkan pasokan gas di tanah air.
Baik itu untuk mendukung pembangunan atau bahkan meningkatkan hilirisasi gas yang sedang didorong pemerintah.***
Rekomendasi
