
inNalar.com – Mahasiswa di zaman serba canggih seperti sekarang sudah menjadi rahasia umum sering meminta bantuan teknologi Artificial Intelligence (AI) seperti ChatGPT untuk mengerjakan tugas kuliah mereka, apakah itu termasuk kamu?
Memasuki jenjang sarjana dan pascasarjana, biasanya bentuk tugas kuliah mahasiswa tidak jauh dari essai, reserarch paper, dan makalah.
Oleh karena itu, Academic Tools AI yang sering menjadi pahlawan otak buntu mahasiswa saat mengerjakan penelitian seperti essai ilmiah biasanya kalau bukan ChatGPT, bisa jadi Gemini.
Baca Juga: Menilik Pesantren Unik di Banjarnegara, Para Santrinya Merupakan Lansia?
Keduanya akan berguna, asalkan kita dapat melatih tools kecerdasan buatan tersebut dengan prompt yang tepat.
Apabila kita menggunakan instruksi yang tepat, maka mesin berbasis kecerdasan buatan tentunya akan sangat membantumu mengeksplorasi ide-ide analitis dalam essai ilmiahmu.
Berikut ini adalah panduan bagaimana menyusun Prompt AI di ChatGPT atau Gemini bisa bantu mahasiswa menyusun penelitian ilmiah.
Baca Juga: Keren! Pondok Pesantren di Jombang Ini Ajarkan Kitab Kuning Gunakan Bahasa Inggris
Menyadur dari penjelasan kanal YouTube Dr. Amina Yonis, 5 Prompt AI ChatGPT berikut akan mencakup seluruh proses penyusunan karya ilmiah mulai dari Brainstorming ide topik sampai dengan kerangka penelitian tahap penyusunan kerangka essai.
Perlu dicatat bahwa peran dari prompt AI dalam academic tools ini sendiri fungsinya sebagai konsultan. Jadi perannya sebagai panduan kerangka esai agar tulisanmu nanti memiliki struktur alur berpikir yang runut.
Pasalnya bagaimana pun, tulisan setiap mahasiswa akan memiliki ciri khasnya masing-masing. Sementara tools ini akan berperan membantumu dalam memberikan ide-ide analitis yang bisa dieksplorasi.
Baca Juga: Adu Prestasi Shin Tae-Young vs Patrick Kluivert Saat Jadi Pelatih, Siapa Lebih Mentereng?
Jika mahasiswa menggantungkan tulisan ilmiah sepenuhnya kepada tools ini, salah satu hal sederhana yang rawan bagimu salah satunya adalah gaya bahasanya pun menjadi sangkat kaku.
Brainstorming, mencari ide topik penelitian
Prompt ChatGPT 1:
‘Find a research topic in the area of Middle Eastern/American Studies’
Jika topik yang diinginkan sudah dipilih berdasarkan apa yang disajikan ChatGPT, jangan lupa untuk fact-checking kebenaran dari isu yang ditampilkan mesin tersebut, karena tidak selamanya tools tersebut memberikan informasi yang benar.
Menentukan pertanyaan analitis
Prompt ChatGPT 2:
‘Generate 10 academic research questions about…’
Penambahan ‘about’ menandakan bahwa sebaiknya kamu sudah memiliki wilayah topik kajian tertentu yang ingin dibahas.
Baca Juga: Tak Punya Dinding, Sekolah Ini Paling Unik di Bali, Siswanya Serasa Belajar di Tengah Alam Liar
Sebagai contoh, jika kamu adalah mahasiswa jurusan Hubungan Internasional yang sedang mengkaji suatu wilayah dari sisi politik, maka prompt yang digunakan sebagai berikut.
‘Generate 10 academic research questions about the Arab Spring’
Jika kamu adalah mahasiswa yang mengkaji wilayah Amerika, misalnya. Maka bisa ketikkan,
‘Generate 10 academic research questions about immigration in the United States’.
Memperbaiki judul penelitian ilmiah
Cara terbaik untuk membuat judul penelitianmu mulakan langkah berikut terlebih dahulu. Biasanya, judul penelitian akan mencakup 3 muatan sebagai berikut.
Pertama, objek material. Maksudnya fenomena atau isu spesifik apa yang akan kamu bahas dalam penelitian. Misalnya, transformasi sosial politik pasca Arab Spring di Tunisia dan Mesir.
Baca Juga: Begini Skema Sekolah Rakyat Besutan Prabowo Subianto untuk Anak Tidak Mampu, Gratis?
Kedua, objek formal. Maksudnya adalah sudut pandang atau angle apa yang akan kamu kulik. Misalnya, perspektif sosiologis perubahan sosial.
Ketiga, teori atau pendekatan apa yang akan kamu gunakan? Biasanya jika akan membahas tentang transformasi sosial politik setelah Arab Spring di Tunisia dan Mesir maka teori yang akan dipilih spesifiknya adalah Teori Perubahan Sosial Anthony Giddens.
Nah, lantas bagaimana kamu akan merangkai judulnya?
Pilihan pertama, sebutkan ketiga muatan tersebut secara jelas. Contohnya: ‘Transformasi Sosial Politik Pasca-Arab Spring di Tunisia dan Mesir: Kajian Teori Perubahan Sosial Anthony Giddens
Pilihan kedua, leburkan kata ‘transformasi sosial politik’ dan ‘perubahan sosial’ dari teori Anthony Giddens, yakni menjadi ‘Perubahan Sosial Tunisia dan Mesir Pasca Arab Spring Menurut Perspektif Anthony Giddens’.
Kedua frasa tersebut dapat dileburkan selama teori perubahan sosial yang digunakan mengandung pembahasan tentang perubahan sosial dan politik.
Baca Juga: Bayar Pakai Dollar, Pondok Pesantren Termahal di Jawa Barat Ini Modal Belajarnya Capai USD 3.500
Jika sudah menentukan judulnya, maka kamu bisa masukkan prompt ChatGPT 3: ‘refine it to make it sound a lot more appealing or to make it shorter or longer’ atau dalam bahasa menjadi ‘sempurnakan judul tersebut dengan bentuk yang lebih pendek, ringkas, atau panjang.
Sedikit tips, kamu pun juga bisa meminta ChatGPT untuk menyempurnakan judul tersebut untuk audiens secara spesifik.
Menentukan keywords dari abstrak
Semisal kamu sudah membuat satu paragraf abstrak dari penelitianmu. Penting untuk diketahui bahwa komponen abstrak mencakup:
– penelitian ini mengkaji apa? (objek material)
Baca Juga: Hari Ini Siswa Sekolah Bahagia! Prabowo Realisasikan Program Makan Bergizi Gratis
– penelitian ini membahas atau menelaah isu apa? (objek formal)
– teori dan pendekatan yang digunakan apa?
– hasil penelitian singkatnya apa?
Maka kamu bisa pindahkan paragraf abstrakmu untuk meminta ChatGPT mengeluarkan keywords yang tepat.
Baca Juga: STY Resmi Dipecat PSSI, Mantan Striker Barcelona Ini Disebut Sebagai Pengganti, Cek Profilnya
Prompt ChatGPT 4:
‘Pull out what are the five keywords for this particular abstract’ atau ‘keluarkan 5 katakunci dari paragraf abstrak di atas.’
Membuat kerangka penelitian ilmiah essai
Prompt ChatGPT 5:
‘I want to write a journal article about (letakkan judul). Give me an outline for the article that a can use a starting point.’
Inilah 5 Prompt ChatGPT yang sangat berguna bagi mahasiswa yang sedang mendapatkan tugas kuliah essai atau research paper.***