Megaproyek Ambisius BUMN di IKN, Menara Padi Supertall Tertinggi di Asia Tenggara: Saingi Burj Khalifa?
inNalar.com – Megaproyek ambisius di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur terus menunjukkan perkembangan yang mengagumkan.
Salah satu megaproyek paling ditunggu-tunggu di IKN adalah Menara Padi atau yang juga disebut sebagai BUMN Tower.
Dengan ketinggian mencapai 778 meter, menara padi ini siap menjadi gedung pencakar langit tertinggi di Asia Tenggara, melampaui pencapaian bangunan tinggi lainnya di kawasan ini.
Baca Juga: Ternyata Kebiasaan Anak Main HP Bisa Picu Stunting, Begini Penjelasan Pakar Psikolog Elly Risman
Disebut supertall, karena gedung pencakar langit ini menembus struktur bangunan yang melebihi kategori tinggi bangunan 300 meter. Dengan ketinggian yang menjulang tersebut bahkan digadang-gadang towernya akan memecahkan rekor dunia setelah Burj Khalifa setinggi 828 meter.
Desain tower ini mengambil inspirasi dari ikatan padi, simbol yang melambangkan persatuan dan kesejahteraan.
Menara ini diharapkan menjadi ikon baru di Kalimantan Timur, sekaligus simbol pencapaian nasional dalam bidang infrastruktur dan teknologi dan menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, mengatakan bahwa pembangunan Menara Padi kini berada dalam tahap pembahasan serius.
Megaproyek ini tidak hanya menjadi penanda penting bagi perkembangan IKN, tetapi juga menjadi simbol visi smart city dan ramah lingkungan yang diterapkan di Nusantara.
Megaproyek menara padi ini akan berdiri di atas lahan seluas 20.000 meter persegi dan di dalamnya akan terdapat berbagai fasilitas modern.
Megaproyek gedung mirip padi ini dirancang sebagai kompleks mixed-use yang mencakup area bisnis, perkantoran, perumahan, serta hiburan kelas dunia.
Fasilitas yang akan ada di BUMN Tower meliputi World-Class Museum, Cultural Center, Entertainment Centre, dan Performance Centre.
Selain itu, pengunjung akan menikmati pemandangan spektakuler dari Observation Deck yang terletak di puncak menara, menawarkan panorama menakjubkan dari kota baru IKN.
Baca Juga: 3 Proyek Bertaraf Internasional IKN Ditanam Cuan Investor Asing dari Tiga Negara Rp1,57 Triliun
Megaproyek BUMN Tower atau calon menara padi tertinggi di Asia Tenggara ini juga dirancang dengan integrasi sistem Transport-Oriented Development (TOD), yang memaksimalkan aksesibilitas dengan transportasi umum seperti metro dan busway.
Hal ini diharapkan mampu meminimalkan ketergantungan pada kendaraan pribadi, sehingga menciptakan kota IKN yang lebih hijau dan efisien.
Hal ini sejalan dengan target pemerintah Indonesia dalam mengembangkan kota-kota pintar yang ramah lingkungan.
Selain menjadi pusat aktivitas ekonomi dan hiburan, di puncak Menara Padi juga akan hadir hotel mewah yang menawarkan pemandangan kota IKN dari ketinggian yang memukau.
Hotel ini akan menyediakan kamar dan suite mewah yang mengelilingi grand atrium di tengah bangunan, memberikan kesan megah dan modern.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa ide pembangunan Menara Padi pertama kali muncul ketika Presiden Joko Widodo dan Ridwan Kamil melakukan glamping di IKN.
Inspirasi dari kegiatan ini menjadi fondasi awal perencanaan gedung pencakar langit tertinggi di Indonesia.
Sebagai proyek unggulan BUMN, menara ini akan dikelola oleh Kementerian BUMN dan dilaksanakan oleh PT PP, salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia.***
Rekomendasi
