Hari Kartini 21 April 2022 akan Diwarnai Aksi Demonstrasi, Rocky Gerung Sebut Habis Gelap Terbitlah Terang
inNalar.com – Hari Kartini 21 April 2022 tidak seperti biasanya yang hanya diperingati dengan mengenakan kebaya khas Jawa yang diparadekan, atau dengan penampilan pidato, puisi, dan lain sebagainya.
Pada tanggal tersebut untuk tahun ini berbeda, para mahasiswa berencana kembali turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi dari rakyat, salah satunya terkait harga dari kebutuhan masyarakat yaitu minyak goreng yang mahal.
Menurut pengamat politik Rocky Gerung, hari Kartini 21 April 2022 menjadi momentum yang tepat bagi para mahasiswa sebab gelapnya masa depan masih belum tampak jelas sama halnya dengan harga minyak goreng.
Baca Juga: Apa Maksud Ungkapan RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang? Simak Penjelasannya Lengkap Berikut Ini
Dari situlah muncul istilah habis gelap terbitlah terang yang dimaksud dalam konteks saat ini, aksi pada peringatan pahlawan wanita asal Jawa Tengah itu seakan menjadi doa dan harapan akan adanya perubahan.
Dikutp inNalar.com dari artikel Jogja Intens berjudul “Demonstrasi Masa pada 21 April 2022, Rocky Gerung: Cahaya Ibu Kartini Melindungi Gerakan Mahasiswa“ pada Selasa, 19 April 2022 pengamat politik itu menjelaskan.
Menanggapi hal ini, Pengamat Politik Rocky Gerung menilai bahwa demo seperti ini akan sering dilakukan karena para mahasiswa, emak-emak, tukang ojek dan orang-orang yang terkena imbas atas kebijakan Pemerintah sudah tidak melihat adanya harapan di Indonesia.
Baca Juga: Profil Maria Walanda Maramis, Kartini dari Minahasa, Sosok Pahlawan Wanita dari Sulawesi Utara
“Ketakutan masyarakat ini sangat beralasan, karena tidak ada cahaya di masa depan,” ucap Rocky dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin 18 April 2022.
“Itu sangat kontekstual, mengingat Ibu Kartini memperjuangkan kesetaraan dan hak-hak perempuan, minyak goreng adalah hak paling dasar di dapur, mahasiswa akan memperjuangkan itu,”kata Rocky Gerung.
“21 April mari kita sambut habis gelap terbitlah terang, jadi kita dorong terus supaya demo besuk menghasilkan terang pada Indonesia,” ujarnya melanjutkan.
Rocky Gerung juga menyinggung peringatan yang diberikan mantan Presiden, Jusuf Kalla kepada Pemerintahan saat ini perihal hutang yang semakin banyak.
Ia menilai Jusuf Kalla mengerti kegelapan bangsa ini, karena Jusuf Kalla pernah berada di dalam Pemerintahan dan tahu apa yang sedang bangsa ini alami.
“Pada era Jokowi adalah era yang gelap, generasi muda akan menanggung hutang negara dan janjinya kampanye tidak ada yang terealisasikan,” ucapnya.***
Rekomendasi
