Surga Dunia di Kulon Progo! Desa di Pegunungan Menoreh ini Masuk 50 Besar Penghargaan ADWI 2024
inNalar.com – Desa Wisata Jatimulyo berada di Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini terletak di ketinggian 500-800 mdpl di kawasan Pegunungan Menoreh.
Desa ini menawarkan wisata alam yang sangat indah dan menenangkan. Dengan lukisan dari alam, Pegunungan Menoreh dan Sungai Progo yang menjadi core-nya.
Untuk menuju Desa Wisata ini dibutuhkan waktu kurang lebih 45 menit dari pusat kota Wates.
Kita dapat menyewa kendaraan rental atau menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju ke desa ini.
Di desa ini, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas menyenangkan sekaligus menantang seperti tubbung, trekking, dll.
Sensasi bermain di alam sangat terasa di sini. Salah satu cara merasakan sensasinya dengan melakukan hal yang cukup menantang, seperti susur Gua Kiskendo.
Baca Juga: Leuweung Sancang, Jejak Mistis Prabu Siliwangi di Hutan Keramat Jawa Barat yang Penuh Keindahan
Gua ini aktif dengan kedalaman kurang lebih 1,5 kilometer. Gua ini dhiasi ornamen cantik berupa stalaktit dan stalagmit yang sangat menyejukkan mata.
Masuk ke dalam gua ini akan jadi pengalaman yang tak terlupakan. Mulut gua Kiskendo ini juga dipahat dengan penggalan cerita Ramayana yang semakin menambah kecantikan gua ini.
Belum sampai di situ, setelah bermain di gua, kita bisa trekking menuju ke Taman Sungai Mudal yang jalurnya banyak dikelilingi tanaman dan begitu rapi.
Baca Juga: Uniknya Kampung di Jawa Timur Ini yang Hanya Memiliki 4 Kepala Keluarga
Rasa lelah kita selama trekking akan tererbayar lunas dengan pemandangan taman yang penuh bunga.
Di sana kita juga bisa berenang di kolam pemandian yang airnya langsung bersumber dari mata air gua.
Tidak jauh dari kolam pemandian, masih ada Air Terjun yang bisa kita nikamti kesegarannya yaitu Air terjun Kembang Soka dan Air Terjun Kedung Pedut.
Selain wisata alamnya yang sangat cantik, Desa Wisata Jatimulyo d Kulon Progo ini juga punya hiburan menarik untuk pengunjungnya, yaitu pementasan Sendratari Sugriwa Subali.
Pementasan ini mengambil dari cerita Sugriwa Subali yang sangat lekat ceritanya dengan legenda Gua Kiskendo. Pertunjukan seni ini dilangsungkan di pendopo yang berada di dekat gua yang tak jauh dari pegunungan Menoreh ini.
Perpaduan gemulai para penari, ditambah dengan suara gamelan sukses membuat para pengunjung menikmatinya dengan suasana syahdu.
Tidak dipungkirin, Desa Wisata Jatimulyo menjadi salah satu desa d Kulon Progo yang masih menganut kebudayaan jawa begitu kuat.
Setiap bulan Sapar di kalender Jawa, diadakan Merti Dusun Jatimulyo. Merti dusun adalah suatu upacara adat yang sarat dengan kearifan lokal.
Dari masyarakat sekitar pun, mereka terkenal dengan penduduknya yang ramah dan budayanya masih kental.
Pengunjung di desa ini dapat merasakan pengalaman tinggal di pedesaan Jawa yang asri dengan mengikuti berbagai kegiatan budaya seperti membatik, menari tradisional, dan mengikuti upacara adat.
Tidak heran, Desa Wisata Jatimulyo ini telah mendapatkan berbagai penghargaan, yakni termasuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik Indonesia Tahun 2023 dan kembali masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Desa ini menjadi tujuan wisata yang sangat cocok bagi para pekerja yang ingin menenangkan diri bersama alam. Budaya yang masih autentik juga menambah kekhasan wilayah ini.
Saat ini karena telah menjadi desa wisata. Desa Jatimulyo menyediakan paket wisata yang dapat dipesan untuk wisatawan baik tunggal maupun rombongan.
Paket wisata tersebut diantaranya, Paket Atraksi yang terbagi menjadi Paket Budaya dan Paket Outbound, Paket Jelajah Wisata Jatimulyo, Paket Live In, Paket One Day Tour yang terdiri dari Bird Watching, budidaya madu lanceng, edukasi kopi, pembuatan gula jawa, trekking ke Ekowisata Sungai Mudal atau Kembangsoka) , dan yang terakhir adalah Paket Camping Ground.
Kurang pas jika berwisata tapi tidak mencoba kulinernya. Kuliner d Kulon Progo ini yang khas adalah dawet sambel.
Dawet Sambel,juga dikenal sebagai Dawet Pecel adalah hidangan kuliner unik. Berbeda dengan dawet biasa pada umumnya.
Dawet Sambel menghadirkan sensasi gurih dan pedas, tidak seperti dawet umumnya yang menggunakan gula merah cair sebagai pemanis.
Pesona Kulon Progo dengan view Pegunungan Menoreh semakin cantik dengan adanya berbagai wisata yang ada di desa Jatimulyo ini.*** (Aliya Farras Prastina)
Baca Juga
Rekomendasi