Ini Maksud Luhut Binsar Pandjaitan Soal Trah Jawa yang Bisa Jadi Presiden Indonesia
ll
inNalar.com – Luhut Binsar Panjaitan baru-baru ini menyampaikan bahwa bukan orang Jawa lupakan saja keinginan jadi presiden Indonesia.
Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bukan orang Jawa lupakan keinginan menjadi presiden di depan Rocky Gerung, apa yang di maksud Menkomarvest?.
Pertanyaan apa yang dimaksud Luhut Binsar Panjaitan menyebut bukan orang Jawa lupakan keinginan menjadi presiden, membuat orang penasaran artinya.
Ternyata maksud Luhuut Binsar Panjaitan langsung dijelaskan dalam obrolan bersama Rocky Gerung, secara antropologi orang bukan Jawa sulit jadi presiden.
Sebagaimana dilansir inNalar.com dari video yang diunggah di kanal YouTube RGTV channel ID pada Sabtu, 24 September 2022 Luhut Binsar Panjaitan sebelumnya menyebut agar tahu diri.
“Harus tahu dirilah jugalah, kalau kau bukan orang Jawa,” kata Luhut Binsar Panjaitan yang dilanjutkan dengan tawa Rocky Gerung sebelum Menkomarvest itu menambahkan.
Baca Juga: 7 Tanggal Lahir Ini Bakal Dikejar-Kejar Rezeki di Bulan Oktober 2022 Menurut Ramalan Primbon Jawa
Saat itu juga Luhut BInsar Panjaitan berusaha menjelaskan dan disebut oleh Rocky Gerung bahwa apa yang dimaksud sesuai dengan fakta atropologi saat ini.
“Kalau kalian bukan orang Jawa, pemilihan langsung (pada) hari ini, saya tidak tahu jika 20 tahun lagi, sudah lupakan saja, tidak usah memaksakan diri,” jelas Luhut Binsar Panjaitan.
Menkomarvest itu lalu menyampaikan bahwa apabila seseorang bukan Jawa ingin jadi presiden dan memaksakan diri, maka akan membuat sakit hati.
Siapakah yang membuat sakit hati?, menurut Luhut Binsar Panjaitan, tidak lain yaitu diri orang tersebut sendiri, disebabkan memaksakan kehendaknya.
“Jadi ini point bagus, terimalah fakta itu, fakta antropologi kita,” tambah Rocky Gerung.
Luhut Binsar Panjaitan lalu mengatakan bahwa fakta antropoli terkait bukan orang Jawa melupakan keinginan untuk menjadi presiden, apabila tidak mengetahui.
Padahal orang tersebut mengaku saintis lalu tidak membaca fakta antropologi bahwa bukan orang jawa suilt menjadi presiden di Indonesia, maka Luhut Binsar Panjaitan memohon maaf.
“Ya kan mohon maaf, anda bodoh atau apa itu?,” kata Luhut Binsar Panjaitan.
“Nggak, kalau mereka nggak membaca,” kata Rocky Gerung yang langsung menjelaskan yang langsung dibalas Luhut Binsar Panjaitan bahwa orang di hadapannya sering mengingatkan.
Baca Juga: Cewek Harus Tahu! Gemar Unggah Foto Selfie di Instagram Bisa Mengundang Penyakit Ain Kata Buya Yahya
“Iya saya ingatin, ada orang yang nggak baca, bahwa antropologi kita itu basisnya adalah etniscity, dan faktualitas itu yang kadangkala, membatalkan ambisi orang untuk menjadi presiden,” kata Rocky Gerung.
Luhut Binsar Panjaitan lalu menimpali bahwa termasuk dirinya adalah bagian dari orang yang ambisinya batal jadi presiden lantaran fakta antropologi bukan etnis Jawa.
Rocky Gerung lalu menjelaskan bahwa Luhut Binsar Panjaitan memiliki dua minoritas, yang disebutkannya sendiri yaitu seorang dari suku Batak, ditambah beragama Kristen.***
Rekomendasi
