Ada Permukiman Unik di Bawah Kota Jakarta, Kampung Ini Dihuni 83 KK Tapi Tak Terlihat Banyak Mata
inNalar.com – Pemandangan unik tidak terduga di Jakarta. Tahukah bahwa permukiman penduduk di ibukota tidak hanya ramai di permukaan tanahnya saja.
Terdapat sebuah permukiman kampung yang letaknya sangat unik, yakni berada di bawah kota Jakarta Barat.
Kampung ini memang tidak berada di bawah tanah, tetapi lokasinya berada di sebuah kolong tol.
Warga ibukota pastinya banyak yang tidak menyadari keberadaan mereka.
Sebab untuk masuk ke kawasan perkampungannya kita perlu menunduk dan menyusuri sebuah lorong bawah jembatan tol.
Perkampungan di bawah infrastruktur jembatan tol ini sempat viral usai seorang YouTuber Bang Brew TV pada Juni 2023 silam mengabadikan keunikan kampung ini.
Baca Juga: Sejarah dan Asal-usul Bangkalan yang Konon Berkaitan dengan Pemberontak Sakti Ki Lesap
Kita baru akan menyadari adanya kehidupan ramai di bawah tol Angke setelah memasuki sebuah lubang yang tidak begitu besar.
Dari pintu masuknya, lubang yang mengarah ke bawah kolong tol Jakarta ini membawa kita ke sebuah lorong yang mengejutkan.
Ternyata di sepanjang lorong terdapat permukiman padat penduduk di mana para warganya beraktivitas seperti biasa.
Baca Juga: Tak Biasa! Kampung Unik di Jawa Timur Ini Tersinari Matahari Cuma 5 Jam Setiap Harinya
Hal unik yang mencengangkannya lagi adalah di dalam fasilitas kampung tersebut sudah sangat lengkap.
Terdapat sekitar lima warung kelontong, tempat para warganya membeli keperluan sehari-hari.
Bahkan di antara kanan-kiri rumah petak yang dibuat ala kadarnya dengan mengandalkan atap tol ini terdapat mushola.
Karena lokasinya tepat di kolong tol Jakarta Barat ini, warga yang memasuki mushola tersebut perlu sedikit menunduk.
Namun nuansa cat putih dan jendela di dekat mimbar imam benar-benar memperlihatkan bangunannya seolah tempat ibadah biasanya.
Tidak hanya itu, terdapat sekolah yang aktivitas dan fasilitasnya seperti persis seperti tempat belajar pada umumnya. Hanya saja, ketinggian atap sedikit pendek.
Setelah ditelusuri oleh pihak Kelurahan Jelambar, rupanya perkampungan itu dihuni oleh warga yang mayoritas merupakan penduduk asli Jakarta.
Tercatat ada sekitar 83 Kepala Keluarga yang tinggal di kampung tersebut.
Kini, warga kampung di permukiman kolong tol Angke di Jakarta Barat bisa tersenyum sumringah.
Pasalnya, pemerintah daerah telah merelokasi secara perlahan warganya ke sebuah rumah susun.
Unik tetapi sekaligus miris, rupanya usai pembongkaran Kalijodo mereka kemudian tinggal di kolong tol Angke selama 8 tahun lamanya.***
Rekomendasi
