Warga Kaltara Bikin Kaget! Satu Kampung di Pucuk Gunung Kalimantan Utara Ini Semuanya Punya Mobil Mewah
inNalar.com – Seorang YouTuber kondang sekaligus musisi, Fiersa Besari, menceritakan kisah adventure-nya yang unik saat berada pada suatu kampung yang terletak di Pucuk Gunung Kalimantan Utara (Kaltara).
Betapa kagetnya penyanyi lagu Celengan Rindu ini, saat melihat begitu banyak mobil mewah berseliweran di Kampung unik di pelosok Kaltara ini.
Diawali dengan perjalanan dari bandara kecil menuju Desa Baru, Krayan, Kalimantan Utara, dengan mobil mewah, jalanan yang awalnya mulus tiba-tiba mulai berubah menjadi jalur tanah.
Baca Juga: Desa di Minahasa Utara Ini Unik Banget, Ada Jembatan 3D Tersembunyi di Perut Hutan Mangrove
Sebelumnya perjalanan untuk mencapai kecamatan ini dari kecamatan Nunukan harus ditempuh melalui transportasi udara. Dengan menempuh penerbangan dari Bandara Nunukan ke bandara perintis Long Bawan.
Kecamatan Krayan memiliku luas hanya 777,91 km² dengan populasi di tahun 2021 berjumlah 3.456 jiwa, letaknya juga berbatasa langsung dengan Malaysia.
Saat melewati jalur tanah yang curam, Fiersa Besari menyampaikan, pantas saja mereka menggunakan mobil mewah seperti Land Cruiser karena memang medannya begitu sulit apabila dilalui dengan mobil kecil.
Baca Juga: Inilah 5 Uang Logam Kuno Indonesia yang Memiliki Harga Fantastis, Nomor 5 Tembus Rp950 juta
Janter sebagai warga lokal yang akan memandu pendakian Tim Atap Negeri juga memvalidasi hal tersebut.
Bahkan banyak warga membeli mobil mewah dari perbatasan walaupun risikonya tidak dapat digunakan di luar kampung.
Dalam Youtube Fiersa Besari yang telah ditonton 2,3 juta views, Ia kembali mengatakan bahwa mobil besar seperti land cruiser, pajero, memang sudah seharusnya dijalankan sesuai fungsinya yaitu di jalanan curam seperti tanah Kaltara ini.
Baca Juga: Rezim Bashar Al Assad Runtuh, Inilah Sosok Pemimpin Baru Suriah Abu Muhammad Al Julani
Bukan untuk memenuhi ego dengan menjalankan mobil mewah di mall-mall besar tengah kota.
“Tapi itu semua tentang pilihan, tidak ada pilihan yang salah bagi orang yang memilihnya,” kata Fiersa untuk memberikan penutup kalimat yang terkesan sindiran itu.
Setelah video tayang di YouTube dengan subscriber mencapai 3,4 M ini, statement Bung Fiersa terkait penggunaan mobil besar di Kalimantan Utara juga mendapat banyak respon.
Dari akun @agnestriekatni9691 sebagai orang dayak yang relate dengan keadaan tersebut memberikan komentar terhadap fenomena yang terjadi di desa unik Kaltara tersebut.
“Mungkin bagi orang di luar sana kalau datang ke pedalaman Kalimantan akan kaget melihat mobil mewah yang digunakan, tetapi bagi kami orang Dayak yang tinggal di pedalaman, mobil besar merupakan mobil biasa yang digunakan karena jalur alternatif daerah yang masih dibilang ekstrim akibat jalan yang lumpur kalau musim hujan.”
Kampung unik di Kalimantan Utara ini juga akan sulit ditemui mobil sedan dan mobil ukuran 4×4 sudah biasa digunakan untuk mengangkut karet atau sawit.
Baca Juga: 5 Kategori Uang dengan Nomor Seri Cantik yang Paling Diminati Kolektor: Anda Punya Salah Satu?
Itulah mengapa di Kalimantan Utara, terutama di bagian perkotaan justru jarang ditemukan mobil mewah, rerata minibus ataupun mobil berkelas 4×4.
“Jangan heran melihat mobil yg dianggap mewah di Jawa tetapi di Kalimantan cuma dipakai utk angkut sawit atau karet.” Tulis akun @AlanLiu-gr2bs yang juga memberikan validasi terkait hal tersebut.
Penonton dari Malaysia pun ikut mengomentari hal ini. Ditulis oleh akun @nurbibianaakiu7567, “Mobil besar2 di kalau daerah kami disini bukan kerana kemahuan lebih kepada kebutuhan kerana keadaan jalan dan perjalanan jauh yang mengharuskan menggunakannya. Salam dari Sarawak Malaysia.”
Dari beberapa cuitan tersebut, dapat dilihat bahwa memang mobil mewah di berbagai kampung di Kalimantan Utara digunakan sesuai fungsinya. Bukan sebagai ajang pamer dan sebagainya.
Jangan kaget karena ternyata mobil Toyota Alphard dan Pajero yang mungkin sudah dianggap mewah di Jawa, rupanya ketika sampai di Kalimantan akan dianggap sebagai mobil biasa.*** (Aliya Farras Prastina)
Rekomendasi
