Berdiri Sejak Tahun 1860-an, Bangunan di Daerah Rembang Jawa Tengah ini Selalu Ramai Pengunjung, Coba Tebak!
InNalar.com– Salah satu daerah di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah dikenal sebagai Tiongkok Kecil.
Tiongkok Kecil ini menjadi julukan untuk Kecamatam Lasem,Kabupaten Rembang Jawa Tengah.
Daerah Kecamatan Lasem, Rembang disebut sebagai Tiongkok Kecil karena, pada zaman dahulu menjadi tempat pendaratan pertama etnis Tionghoa di Tanah Jawa.
Tidak heran jika di Daerah Lasem memiliki beragam bangunan-bangunan kuno dan bersejarah.
Salah satu bangunan bersejarah di Rembang ialah Rumah Merah, yang berada di kawasan Karangturi Lasem
Rumah Merah sendiri sudah berdiri sejak tahun 1860 an. Bahkan, bangunan tersebut terus difungsikan.
Gaya ornamen Rumah Merah ini tidak hanya bergaya Tionghoa, tetapi juga gabungan dari Hindia dan Indies Belanda.
Saat berkunjung ke Rumah Merah, kita juga akan menemukan bangunan lain, seperti sumur kuning. Dahulu Sumur kuning menjadi sumber mata air bagi daerah sekitar.
Ada juga Omah Lawas atau Omah Kuno merupakan kamar dari Tjio Hana Coa, yang masih terjaga kerapian dan keasliannya.
Baca Juga: Mengenal Kesetaraan Gender di Indonesia hingga Munculnya Budaya Patriaki di Kalangan Masyarakat
Selain wisata bangunan bersejarah, di Kawasan Rumah Merah juga terdapat Museum Batik.
Museum Batik juga menjadi tempat penyimpanan alat, serta menjadi tempat proses membatik.
Rumah Merah sendiri juga memproduksi Batik Lasem, sebagai salah satu Langkah untuk memberdayakan masyarakat.
Batik Lasem tersebut kemudian di jual kepada para pelancong, yang sedang berkunjung ke Rumah Merah.
Hingga saat ini Bangunan Rumah Merah dialihkan menjadi penginapan, yang dikenal sebagai Rumah Merah Heritage.
Penginapan di Rumah Merah, disedikan tiga jenis kamar, ada kamar VIP, VVIP, dan Family Room.
Sementara, untuk harga penginapan berada di kisaran 200.000- 450.000 rupiah per malam.
Rumah merah juga memberi fasilitas lain seperti musholla, toilet umum, dan juga restoran yang menyajikan makanan khas Rembang dan olahan seafood.
Setiap harinya Bangunan Rumah Merah selalui ramai dikunjungi masyarakat, untuk sekedar berwisata, mencicipi menu restoran, dan lain sebagainya.
Berbagai penyelenggaraan acara juga diadakan di Rumah Merah. Mulai dari pernikahan, Rapat, belajar membatik, dan lain-lain.***
Rekomendasi
