Sering Nyeri Sendi di Tangan? Inilah Beberapa Gejala Asam Urat Menurut dr Saddam Ismail Beserta Solusinya
inNalar.com – dr Saddam Ismail katakan, banyak orang yang jika merasakan sakit pada sendi, langsung beranggapan bahwa itu merupakan asam urat.
Padahal, sakit pada sendi juga bisa terjadi karena osteoarthritis atau pengapuran, dan rematik.
Melansir dari YouTube dr Saddam Ismail, dijelaskan ada beberapa gejala asam urat yang perlu diketahui.
“Sehingga, tidak semua penyakit sendi dapat kita sebut sebagai asam urat, untuk itu ada gejalanya yang perlu kita kenali”, tutur dr Saddam Ismail menjelaskan.
Gejala asam urat khususnya yang biasa terjadi pada tangan menurut dr Saddam Ismail, adalah:
1. Kesulitan Mengepalkan Tangan
dr Saddam Ismail memberikan penjelasan, penumpukan kristal asam urat pada sendi-sendi, dapat mengakibatkan sulitnya tangan untuk bergerak.
“Seperti sulit memegang, membuka pintu, menggenggam, dan lain sebagainya”, jelas dr Saddam Ismail.
2. Sakit dan Bengkak pada tangan
dr Saddam Ismail mengatakan, gejala paling sering terjadi adalah pembengkakan pada tangan atau kemerahan.
Disertai rasa perih, panas, dan kemerahan hingga pergelangan tangan, dapat menjadi gejala asam urat.
Baca Juga: Vertigo Sering Menghantui? dr Saddam Ismail Ungkap Sederet Bahan Rempah untuk Obati Penyakit Ini
“Kondisi ini membuat tangan kita sulit untuk memegang suatu benda” tutur dr Saddam menjelaskan.
3. Terdapat Benjolan yang keras
Gejala asam urat yang tinggi adalah terdapat benjolan yang keras di area jari-jari.
dr Saddam Ismail menjelaskan, gejala ini berwarna sedikit keputihan, dan umumnya tidak terasa sakit, namun dapat menyebabkan tangan mati rasa,kesemutan, dan susah digerakkan. Benjolan ini pun juga disebabkan oleh kristal asam urat yang menumpuk.
Inilah 3 Gejala yang biasanya terjadi karena asam urat, sebagaimana dijelaskan dr Saddam Ismail.
Adapun solusi dr dr Saddam Ismail untuk mengatasinya ada dua, yaitu:
Pertama, kompres dengan air dingin bagian tangan yang sakit dan bengkak akibat asam urat.
Kompres air dingin ini dapat mengurangi bengkak dan memperlambat laju inflamasi pada bagian asam urat.
Kedua, minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol.
“Dalam minum obat, pastikan tidak ada alergi terhadap obat tersebut dan sesuai dosis, dan jangan pula konsumsi dalam waktu jangka panjang”, pesan dr Saddam Ismail.
Adapun jika terus mengkonsumsi obat nyeri asam urat ini dalam jangka waktu yang panjang, dapat menyebar ke kerusakan ginjal.
“Maka Asam urat ini perlu diperhatikan, karena jika terjadi komplikasi,juga bisa berpengaruh pada organ tubuh lainnya”, tambah dr Saddam Ismail.***
Rekomendasi
