Miliki Masjid Senilai Rp3 Miliar! Desa di Garut Ini Dijuluki Kampung Miliader, Omset Bisa Rp50 Juta per Bulan?
InNalar.com – Bekerja sebagai pengusaha adalah salah satu cara agar mendapat kesuksesan, itulah yang dilakukan oleh warga yang bertempat tinggal di Garut Jawa Barat.
Bahkan, dari usaha yang dilakukannya tersebut sampai membuat warga di desa ini sampai dijuluki kampung miliader.
Daerah yang mendapat julukan itu adalah kampung Pangauban, Desa Jangkurang, Kecamatan Leles, kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca Juga: Berkat Kecerdasannya, Soeharto Berhasil Gagalkan Rencana Jahat Atasannya: Saya Mau Diapusi…
Saat berkunjung kemari, jangan terkejut jika nantinya para pengunjung akan melihat pilar rumah yang tinggi-tinggi.
Sebab rumah-rumah yang berada di kampung miliader ini memiliki pilar, dengan pagar-pagar yang dihiasi ornamen bak bangunan mewah.
Melansir dari channel YouTube Petualangan Teh Mayang, rumah-rumah mewah itu adalah milik para pengusaha tas, yang sudah ditekuninya sejak lama.
Karena adanya bos para pemilik usaha pembuatan tas, hal tersebut membuat terbukanya lapangan pekerjaan di kampung Pangauban.
Berdasarkan hal tersebutlah yang membuat warga di desa itu tidak ada yang disebut pengangguran, sebab setelah lulus sekolah mereka bisa langsung bekerja sebagai produsen pembuat tas.
Diketahui hampir setiap rumah yang berada di daerah Garut ini memiliki mesin jahit, yang akan digunakan untuk membuat tas.
Ada pula seorang warga disana yang memiliki hingga 30 mesin jahit, yang nantinya akan digunakan para warga untuk membuat berbagai macam model tas.
Sebab tas yang mereka ciptakan bisa berbagai model, seperti tas sekolah, tas kantoran, dan semacamnya.
Menariknya, di kampung Pangauban Jawa Barat ini juga terdapat masjid mewah, yang dibangun oleh masyarakat sekitar.
Tempat yang dimaksud adalah masjid Jami Bidayatul Hidayah yang berada di daerah Garut dengan menghabiskan dana sekitar Rp 3 miliar.
Sekedar informasi, usaha tas yang dijalani oleh warga pada desa di Jawa Barat ini masih tergolong ke dalam industri rumahan.
Walau hanya industri rumahan, namun omzet yang bisa didapat oleh kampung miliader ini bisa mencapai 50 juta tiap bulannya.
Uniknya, meski sudah menjadi miliader dari usaha tas yang dijalaninya, para bos itu masih sering memberikan bantuan yang berupa santunan pada anak yatim. ***
Rekomendasi
