Kucurkan Investasi Rp2,75 Triliun, Megaproyek Tambang yang Baru Berusia 5 Tahun Ini Bakal Sumbang 110 Ribu Ton Tembaga per Tahun
inNalar.com – PT Merdeka Copper Gold Tbk saat ini tengah menyelesaikan proyek tambang tembaga bawah tanah.
Proyek tambang tembaga Tujuh Bukit di Banyuwangi garapan PT Merdeka Copper ini sudah mulai melakukan eksplorasi sejak 5 tahun lalu.
Melansir dari laman resmi PT Merdeka Copper, proyek penambangan ini dilakukan sejak 2018.
Baca Juga: Belajar sambil Bekerja di BRILiaN Internship Program, BRI Buka Kesempatan Emas untuk Mahasiswa
Perusahaan ini bahkan telah menginvestasikan sebanyak 176 juta dolar AS.
Atau setara dengan Rp2,75 triliun dengan skala kompleksitas proyek yang cukup besar.
Pada tahun 2024 mendatang, proyek ini akan memasuki masa konstruksi.
Baca Juga: Ini Tren Belanja Akhir Tahun, Transaksi Produk Fashion Meningkat 6X Lipat dan Beauty 8X Lipat
Kemudian akan ditargetkan mulai melakukan produksi di tahun 2027 mendatang.
Hal ini juga tercatat sebagai investasi besar bagi perusahaan tersebut.
Sekarang pun sudah dibangun terowongan bawah tanah dengan panjang sekitar 2 km.
Adapun kedalamannya sendiri mencapai 70 sampai dengan 80 meter.
Tambang tembaga Tujuh Bukit di Banyuwangi ini sendiri mengandung sumber daya mineral hingga 1,71 miliar ton.
Adapun kandungan tembaganya 0,47 persen serta emas 0,50 gram/t yang mengandung 8,1 juta ton tembaga dan 27,4 juta ounces emas.
Adanya sumber daya ini diperkirakan Tujuh Bukit akan menjadi tambang tembaga terbesar di dunia.
Proyek ini nantinya dapat memproses 24 juta ton bijih per tahunnya.
Agar menghasilkan 110.000 ton tembaga lebih serta 350.000 ons emas setiap tahun. Tepatnya selama lebih dari 30 tahun ke depannya.
Pada penggarapan proyek ini sendiri rencananya akan menggandeng PT Freeport Indonesia dan PT amman Mineral Nusantara Tenggara.
Proyek Tambang Tembaga Tujuh Bukit ini sendiri ada di Kecamatan Pesanggaran, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur.
Dengan begitu, provinsi ini diproyeksikan bakal memiliki cadangan tembaga kelas dunia.
Letaknya sendiri ada di Desa Sumberagung yang dikelola langsung oleh PT Bumi Suksesindo atau BSI. Yakni anak usaha dari PT Merdeka Copper Gold.***
Rekomendasi
