Butuh Guyuran Investasi Rp37 Triliun, Proyek Pembangunan Jalan Tol di Jawa Barat Ini Belum Juga Digarap, Begini Jawaban Kementerian PUPR
inNalar.com – Proyek pembangunan konstruksi Jalan Tol Getaci atau Gedebage-Tasikmalaya Cilacap di Jawa Barat ditargetkan mulai tahun 2024 mendatang.
Jalan Tol Getaci ini sendiri termasuk sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional atau PSN RI.
Sampai saat ini sendiri masih memasuki tahap pembebasan lahan sejauh 90 kilometer.
Melansir dari laman PU, pembangunan Jalan Tol Getaci sendiri masih memasuki tahap pelelangan.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, juga mengungkapkan bahwa saat ini juga tengah dilakukan proses lelang.
Menurutnya, target pengerjaan proyek ini akan berlaku pada awal tahun nanti.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Tentang BRI di HUT ke-128, Didirikan Priyayi Purwokerto dari Uang Kas Masjid?
Sebelumnya proyek ini direncanakan memiliki panjang 206,65 kilometer untuk menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Kemudian pembangunannya akan dilakukan secara bertahap.
Akan tetapi, pembangunan jalan bebas hambatan sampai Ciamis ini akan berubah menjadi 108 kilometer.
Dengan begitu, biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek Jalan Tol Getaci menjadi berkurang.
Jika sebelumnya Jalan Tol Getaci memerlukan investasi Rp56,2 triliun, maka kini menjadi sekitar Rp37 triliun.
Angka tersebutlah yang menjadi kebutuhan anggaran di tahun 2024 nanti.
Sampai saat ini sendiri masyarakat Tasikmalaya sangat menanti pembangunan proyek tersebut.
Akan tetapi, tampaknya mereka terus bersabar karena pembangunan ini akan melalui dua seksi.
Yakni seksi I Gedebage-Ciamis serta seksi II Ciamis-Cilacap.
Untuk seksi I sendiri akan melalui dua tahap yakni tahap I Gedebage-Garut Utara kemudian pada tahap II Garut Utara-Ciamis.
Sementara itu, pembangunan Jalan Tol Getaci ini sendiri ditargetkan bakal rampung dan beroperasi di tahun 2029 nanti.
Dedy Gunawan selaku Kepala Sub Direktorat Perencanaan Teknis Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR berharap agar proyek ini mendapat banyak investor.
Dengan begitu, harapannya pada pertengahan tahun depan sudah memperoleh calon investor.
Supaya nantinya bisa melakukan pembangunan jalan pada kuartal 3 pada 2024.***
Rekomendasi
