Ambil Dana APBN Rp94 Miliar, Bendungan di Pacitan Jawa Timur Ini Disebut Sempat Molor karena Jokowi, Mengapa?
inNalar.com – Jawa Timur ternyata memiliki proyek molor atau sempat mangkrak yang dikerjakan era presiden SBY dan baru rampung pada era Jokowi kemarin.
Proyek tersebut ialah pembangunan infrastruktur bendungan yang berada di Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan.
Adapun nama dari infrastruktur penampungan air yang berada di daerah Jawa Timur ini adalah Bendungan Tukul.
Berdasarkan target awal, sebenarnya infrastruktur ini akan rampung tahun 2017 setelah dikerjakan pada 2013.
Akan tetapi, pengerjaan infrastruktur tersebut ternyata luput dari target, sehingga baru selesai pada tahun 2021 kemarin.
Meski begitu, pada tahun 2021 kemarin infrastruktur tersebut sudah selesai digarap, dan telah diresmikan pula oleh Presiden Jokowi.
Sekadar informasi, ada pula yang menyebut jika proyek infrastruktur penampungan air tersebut penyelesaiannya tidak bisa sesuai target dikarenakan tidak menjadi prioritas Jokowi.
Sebab, awalnya proyek ini dikerjakan semasa era SBY pada tahun 2013 dan rampung pada tahun 2017.
Namun, sejak Jokowi menjadi presiden pada tahun 2014, proyek ini malah molor hingga tak bisa rampung pada tahun 2017.
Walau begitu, akhirnya pengerjaan infrastruktur ini justru masuk ke dalam proyek strategis nasional (PSN) dan telah diresmikan pada 14 Februari 2021.
Memiliki kapasitas tampung 8,7 juta meter kubik, infrastruktur tempat penampungan air ini mampu mengairi 600 hektar sawah.
Dilansir inNalar.com dari pu.go.id, Karena itu, adanya infrastruktur ini maka membuat para petani di Kabupaten Pacitan bisa memperbanyak jumlah panennya dalam satu tahun.
Selain itu, infrastruktur ini juga mampu mereduksi banjir sebesar 42,21 m3/detik.
Ditambah lagi bisa juga dijadikan potensi sumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 2×132 KW.
Meski sempat molor, namun untuk membangun bendungan ini pemerintah mengeluarkan anggaran yang banyak.
Sebab dana yang diambil dari APBN untuk membangun bendungan ini yaitu sebanyak Rp904,4 miliar.
Bahkan pemerintah Pacitan memiliki keinginan untuk membuat bendungan ini memiliki predikat sebagai waduk terbersih di dunia.***
Rekomendasi
