Peras Dana Rp9,6 Kuadriliun, Mega Proyek Arab Saudi Ini Tuai Kontroversi Gegara Bentuknya, Kok Bisa?
inNalar.com – Arab Saudi merupakan salah satu negara kaya di dunia yang menggagas berbagai mega proyek.
Salah satu mega proyek yang akan dibangun di Arab Saudi diberi nama The Mukaab.
The Mukaab merupakan gedung pencakar langit yang menjulang setinggi 400 meter.
Gedung pencakar langit ini disebutkan bisa menampung 20 gedung empire state.
Pembangunan The Mukaab bertujuan untuk mengembangkan pusat kota modern terbesar di dunia di Riyadh.
Sesuai namanya yang bernama The Mukaab yang berarti kubus, bangunan ini nantinya berbentuk kubus.
Bentuk desain kubus itu konon merupakan gaya arsitektur tradisional Najdi di kawasan itu.
Dilansir inNalar.com dari wionews.com, proyek ini nantinya akan menjadi bangunan tertinggi di kota.
Maka dari itu, tak heran bila dana yang dibutuhkan untuk proyek ini sangat fantastis.
Diperkirakan proyek ini nantinya akan menghabiskan dana sebesar 620 miliar USD atau setara Rp9,6 kuadriliun.
Dana sebesar itu nantinya akan bersumber dari Dana Investasi Publik (PIF) Kerajaan yang merupakan dana kekayaan negara.
Meskipun demikian, mega proyek gedung pencakar langit ini menuai kontroversi karena desain bentuknya.
The Mukaab miliki bentuk kubus seperti Ka’bah yang merupakan bangunan suci umat Islam di Mekkah.
Bahkan terdapat tudingan bahwa Arab Saudi hendak membuat bangunan kiblat baru.
Menanggapi tudingan tersebut Arab Saudi menegaskan bahwa Masjidil Haram dan Kabah merupakan simbol keagungan Islam dan tidak dapat digantikan oleh apapun.***
Rekomendasi
