Waduh, China Bikin Fregat Super Canggih Tipe 054B, Bisa Jadi Ancaman Besar Militer Indonesia di Laut Natuna?

inNalar.com – Militer Indonesia nampaknya harus waspada terutama terkait keamanan di laut Natuna, lantaran China kini telah membuat fregat baru 054B Jiangkai III Class.

Kabar soal China yang tengah membuat fregat terbaru 054B ini sejatinya sudah ramai diperbincangkan di media sosial.

Para pengamat perang dan militer sudah melihat penampakan fregat China 054B yang viral di jagat maya.

Baca Juga: Dibangun Pada 1995, Proyek Raksasa yang Magkrak di Bogor Ini Rata dengan Tanah, Kini Lahannya Milik Siapa?

Fregat 054B milik China ini dikabarkan merupakan versi lanjutan dari era 054A yang menjadi tulang punggung Angkatan Laut Tiongkok.

Melansir dari EurAsian Times, foto fregat baru yang beredar di media sosial kemungkinan sudah selesai dan siap diluncurkan.

Perkembangan ini penting karena terjadi tidak hanya berupaya menghasilkan kemampuan tempur baru di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah konflik. Namun tetapi juga melakukan pelayaran laut jauh. 

Baca Juga: Inilah Rekomendasi 4 Warung Soto Terenak di Kediri Jawa Timur, Ada yang Jadi Langganan Artis dan Pejabat

Beberapa analis memperkirakan bahwa kapal tipe 054B baru ini pada akhirnya akan menjadi bagian dari kelompok penyerang kapal induk.

Kapal induk tersebut sekarang bertualang ke Pasifik dan melampaui ‘rangkaian pulau pertama’, sebagaimana Beijing sering menyebutnya.

Kapal tersebut dilaporkan memiliki bobot perpindahan 6.000 ton, tambahan 2.000 ton dibandingkan tipe 054A. 

Baca Juga: Borong 128 Jet Tempur, Pengamat Asing Sebut Militer Indonesia Jadi Penentu Perang Amerika vs China, Kok Bisa?

Kapal perang baru tersebut diyakini akan menggantikan tipe 054A di masa depan, dan produksi type 054A telah berhenti atau akan segera berakhir.

Fregat jenis 054B ini tentu bisa mengancam keamanan laut Natuna di Indonesia.

Ya, China selalu mengklaim secara sepihak bahwa peraian Natuna merupakan bagian dari wilayahnya.

Padahal perairan Natuna milik Indonesia karena termasuk dalam Zona Ekonomi Eksklusif atau ZEE.

Klaim sepihak ini pun memicu ketegangan antara Indonesia dengan China di perairan natuna.

Banyaknya intevensi kapal penjaga China di kawasan ZEE Indonesia dan masuknya kapal nelayan China membuat Indonesia resah.

Maka kehadiran fregat 054B milik China bisa saja mengancam Indonesia di perairan Natuna.

Apalagi beberapa fitur paling khas dari tipe 054B termasuk radar Rotating Active Electronically Scaned Array (AESA) baru, peralatan sonar, persenjataan baru, dan pertahanan udara, serta sistem propulsi listrik yang sangat berbeda dengan tipe 054A.

Ya, berbeda dengan fregat 054A, tipe 054B ditenagai oleh sistem propulsi listrik sepenuhnya. 

Sistem ini meningkatkan kemampuan kapal untuk mengubah tenaga secara efisien, mengkonsumsi lebih sedikit energi, dan sebagai hasilnya.

Lalu memiliki kinerja navigasi yang lebih baik dan memiliki kekuatan tempur yang lebih besar. 

Tipe fregat 054B sekarang dianggap sebagai salah satu dari sedikit fregat di dunia yang menggunakan sistem propulsi listrik.

Menurut informasi tambahan dari South China Morning Post melaporkan bahwa 054B kemungkinan akan digerakkan oleh sistem propulsi listrik terintegrasi (IEP).

Kemudian yang dibuat oleh tim di bawah arahan Laksamana Muda Ma Weiming, insinyur tenaga angkatan laut senior untuk PLA (Tentara pembebasan Rakyat untuk China). 

Kapal tersebut akan menguji senjata persenjataan kapal yang lebih canggih.***

Rekomendasi