

inNalar.com – Jagat raya media sosial tengah heboh dengan video seorang perempuan yang dianiaya oleh seorang preman ketika dia sedang makan.
Video viral ini dibagikan oleh akun Twitter Miss Tweet (@Heraloebss) pada tanggal 4 September 2023 pukul 20.40 WIB.
Video viral ini sudah mendapat lebih dari 1.100 retweets dan 4.000 likes.
Dalam video viral ini, terlihat seorang laki-laki yang masih belum diketahui identitasnya bertindak kasar kepada seorang perempuan.
Seorang perempuan yang memakai baju atasan berwarna hijau itu mengatakan, “Saya ini perempuan. Ya, saya ditendang, ya nggak terima lah!”
Laki-laki itu kemudian terlihat memegangi bagian depan baju seorang perempuan berambut hijau, kemudian, berusaha untuk menyeretnya.
Sontak saja perempuan tersebut berteriak, “Tolong! Tolong!”
Baca Juga: Viral! Seorang Mahasiswa Tetap Bimbingan Meskipun Tangannya dalam Kondisi Diinfus
Perekam video yang juga merupakan seorang wanita segera mengejar mereka dan menghentikan laki-laki tersebut.
“Eh, eh, Abang ngapain sih? Ini perempuan loh! Gila ya? Nggak boleh lah,” kata si perekam video.
Setelah itu muncul laki-laki lain dengan pose seperti meminta maaf.
“Saya ditendang, pak, dua kali. Saya ditendang,” Meskipun berada di belakang kamera, kita dapat mendengar suara korban dengan jelas.
Laki-laki kedua itu terus meminta maaf sedangkan sang perempuan terus mengatakan kalau dia sudah ditendang.
Tiba-tiba, laki-laki yang tadi menyeret perempuan berbaju hijau itu maju ke depan seperti ingin menendang perempuan itu lagi.
Perekam video terlihat berusaha menjauhkan korban dari laki-laki itu.
Setelah beberapa saat, perempuan yang menjadi korban penganiayaan itu terlihat sudah berada di warung dengan beberapa warga di sekitarnya.
“Saya ditendang dua kali sama orang itu. Ya Allah, demi Allah, saya cuma mau makan disini” kata korban.
“Ini lokasinya di PGC lampu merah. Hati-hati, guys,” lanjutnya.
Seperti yang korban sampaikan, lokasi kejadian video viral ini berada di sekitar Pusat Grosir Cilitan (PGC) Jakarta Timur.
Sampai saat ini, kasus ini masih diselidiki oleh Polsek Kramat Jati.***