

inNalar.com – Di tengah hutan pinus yang tenang, di lereng Gunung Welirang, berdiri sebuah pemandangan tak lazim yang merupakan keajaiban.
Keajaiban tersebut berupa bangunan mirip kapal besar yang terdampar dan sunyi, seolah-olah ia telah berlayar melintasi waktu dan tiba-tiba berhenti di jantung hutan ini.
Bangunan kapal misterius ini tepatnya ada di Desa Kembang Belor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Baca Juga: Pernah Renggut Ratusan Jiwa, Begini Penampakan Kawah Maut di Dieng
Kapal misterius ini berwarna putih dan megah. Konon katanya, kapal ini bukanlah sembarang kapal, ia disebut-sebut sebagai peninggalan dari era kolonial.
Keberadaannya seolah menjadi misteri yang menarik perhatian, mendorong siapapun yang mendengarnya untuk menyaksikan langsung keunikan fenomena ini.
Bangunan yang menyerupai kapal ini, kini menjadi sangat viral dan banyak orang tertarik menuju ke lokasi ini.
Untuk sampai ke bangunan kapal ini, perjalanan yang akan ditempuh tidaklah mudah.
Jalanan berbatu dan jalur setapak yang terjal menyambut siapa pun yang bernyali untuk menemukannya.
Rute yang harus ditempuh akan terasa menantang karena melintasi hutan pinus yang sepi dan beberapa jurang.
Baca Juga: Desa Labang di Perbatasan Indonesia-Malaysia Terisolasi dari Dunia Luar
Jika sudah dekat, kapal tersebut akan terlihat berdiri dengan warna putihnya yang mencolok di antara hijau lebat pepohonan.
Di sekitar kapal tersebut terdapat beberapa bangunan tua bergaya kolonial.
Hal ini semakin memperkuat suasana misterius dari kapal tersebut.
Baca Juga: Dijuluki Titisan Tanah Surga! Sungai Terjernih di Indonesia Ada di Pelosok Raja Ampat, Papua
Kehadiran bangunan-bangunan ini seakan menegaskan bahwa lokasi ini dulunya pernah menjadi tempat penting.
Namun, mengapa kapal sebesar itu ada di sini? Apakah ia sengaja ditempatkan, atau hanyalah sebuah kebetulan?
Sebenarnya bangunan kapal itu dulunya adalah sebuah masjid dan panti asuhan. Masjid kapal ini diberi nama Masjid Ar-Rahman.
Baca Juga: Danau Kelimutu, Telaga Tiga Warna di Nusa Tenggara Timur yang Indah Tapi Penuh Misteri
Perlu Anda ketahui, bahwa bangunan masjid kapal ini tidak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah saja, namun juga menghadirkan simbol penting dari kisah Nabi Nuh.
Bangunan kapal tersebut menceritakan kisah Nabi Nuh, yang diberi perintah oleh Allah SWT. untuk membuat sebuah kapal gara bisa digunakan untuk menyelamatkan umatnya dari banjir besar.
Masjid kapal ini dibangun dengan luas 45 x 25 meter persegi dan memiliki 5 lantai.
Seperti halnya dengan kapal pesiar, masjid ini juga mempunyai setir, kompas, monitor atau radar, jangkar, kemudi, pelampung, dan yang lainnya.
Nah, ketika Anda berkunjung ke Jawa Timur, jangan lewatkan kesempatan untuk singgah di Masjid Ar-Rahman.
Di sini, keheningan dan keindahan alam berpadu dengan arsitektur yang mengisahkan perjalanan Nabi Nuh.
Masjid ini mengingatkan bahwa di tengah perjalanan yang sulit, selalu ada tempat bagi kita untuk berlabuh, sejenak berhenti, dan menemukan kedamaian.***(Dea Fransisca)