Santri di Pesantren Cirebon Ini Boleh Main Game PS, Idaman Gen Z Banget!

inNalar.com – Jika pada umumnya pesantren memiliki aturan khusus yang membatasi santrinya, tetapi pesantren yang satu ini berbeda.

Pondok pesantren yang terletak Cirebon, Jawa Barat ini memiliki keunikan tersendiri yang menjadi daya tarik sehingga banyak digemari santri.

Di beberapa pondok pesantren pada umumnya diterapkan beberapa aturan yang membatasi kegiatan para santrinya.

Baca Juga: Referensi PPDB 2025, Inilah 19 Sekolah SD-SMA di Malang, Jawa Timur Peroleh Akreditasi Unggul

Hal demikian terkadang justru membatasi para santri mengekspresikan dirinya. Namun, terdapat hal yang berbeda di pesantren yang satu ini karena para santri dibebaskan melakukan banyak aktivitas.

Terlihat ada sekelompok santri yang bermain futsal, menunggangi kuda, hingga menelusuri sawah dengan mengendarai motor.

Ada pula yang sibuk memukul drum, memetik senar gitar, main game dari PS dan Mobile Legends.

Baca Juga: 29 Sekolah SD-SMA Terbaik di Surabaya Peraih Akreditasi A BAN PDM, Bisa Jadi Referensi PPDB 2025

Tidak lupa juga ada yang asyik menonton film di platform streaming film online.

Bahkan pesantren ini juga mengizinkan santri-santrinya untuk menonton konser. Jika santri menunjukkan bukti tiketnya, maka santri bisa diizinkan pulang untuk menonton konser.

Pondok pesantren yang menerapkan aturan unik ini yaitu Pondok Pesantren Bina Insan Mulia (BIMA). Pesantren ini terletak di Jalan KH. Anas Sirojuddin, Cisaat, Dukupuntang, Cirebon, Jawa Barat.

Baca Juga: Gempa Bumi 4,4 M di Bantul, Yogyakarta Teridentifikasi Pusat Guncangan Berada di Pesisir Pantai

Namun, perlu diketahui bahwa di balik itu semua para santri di pesantren tersebut mengamalkan tirakat.

Para santri menjalankan seluruh aktivitasnya dalam keadaan berpuasa. Bahkan tidak tanggung-tanggung, para santri berpuasa setiap hari selama tiga tahun kecuali saat hari tasyrik.

KH. Imam Jazuli, sebagai pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia ini memiliki mimpi dan ide besar berkenaan dengan dunia pesantren. Menurutnya, terdapat banyak hal yang harus berubah total.

Seiring dengan berkembangnya zaman, KH. Imam Jazuli memilih mendidik santri-santrinya dengan menilik latar belakang anak-anak zaman sekarang sudah sangat akrab dengan gawai dan media sosial.

Jadi, para santri sebelum masuk ke pondok pesantren sudah akrab dengan yang namanya media sosial.

Baca Juga: LINK Live Streaming PSS vs Persebaya BRI Liga 1 Hari Ini GRATIS di Indosiar, Prediksi Skor, dan H2H

Dengan berbekal gawai dan kemudahan akses informasinya, para santri bisa mencari sumber pengetahuan.

Menurut KH. Imam Jazuli kebiasaan yang dilakukan oleh anak-anak masa kini merupakan hal yang terpenting. Dengan mengetahui kesukaan anak zaman sekarang, nantinya pengelola pesantren bisa memasukkannya dengan disesuaikan nilai dan tradisi pesantren.

Dengan begitu, pembelajaran di pondok pesantren bisa lebih efektif dan efisien dengan karakter generasi sekarang di era yang serba digital.

Baca Juga: LINK Live Streaming PSIM Jogja vs Persiku Liga 2 Hari Ini 11 Januari 2024 GRATIS, Prediksi Skor, dan H2H

Perlu diketahui bahwa di pesantren Bina Insan Mulia ini diberlakukan 7 program unggulan di antaranya, Tahsin Al-Qur’an BimaQu, Tahfizh Al-Qur’an BimaQu, Fiqih BimaQu, Bahasa Arab Bimaku, Qiroatul Kutub, English Bimaku, dan Program Eksak.

Program unggulan di pesantren tersebut disusun secara sistematis agar bisa efektif dan efisien disesuaikan dengan karakter anak-anak masa kini.

Pesantren Bina Insan Mulia ini telah sukses mencetak lulusan yang bisa melanjutkan studinya ke perguruan tinggi di luar negeri.

Jadi, itulah informasi mengenai pondok pesantren unik Bina Insan Mulia (BIMA) di Cirebon, Jawa Barat. ***