Rela Kuras Rp1 M Lebih, Kampung Miliarder di Lereng Gunung Jawa Barat Ini Dikelilingi Rumah Mewah Bak Istana, Profesinya Ternyata…

inNalar.com – Hidup di daerah lereng gunung umumnya dikelilingi oleh kawasan hijau dengan rumah-rumah sederhana khas pedesaan.

Namun ternyata ada kampung miliarder di lereng gunung dimana rumah-rumahnya berdiri begitu megah dan mewah seperti sebuah istana.

Ternyata mayoritas penduduknya merupakan seorang pengusaha roti bakar.

Baca Juga: Kalimantan Barat Berlimpah ‘Harta Karun’, 14 Daerah di Kabupaten Landak Ini Simpan Bauksit: Terbesar 78,16 Juta Ton

Kampung miliarder ini sendiri ada di pinggir hutan dengan pemandangan yang sangat asri.

Ada banyak kolam ikan di sekitar kampung miliarder ini hingga pohon-pohon berbuah seperti durian.

Dilansir InNalar.com dari akun YouTube Alman Mulyana, hunian yang berdiri di kampung ini kebanyakan berukuran besar dan bertingkat.

Tidak hanya itu, masjid yang berdiri di daerah ini juga memiliki desain seperti istana yang modern.

Belakang kampungnya langsung menembus pegunungan sehingga pemandangan sekelilingnya benar-benar menarik.

Namanya yakni Kampung Mulyasari yang ada di Desa Ciranca, Kec. Malausma, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.

Kampung miliarder ini dipenuhi oleh rumah-rumah dengan ukuran besar. Desain huniannya pun begitu memanjakan dan menjadi daya tarik bagi mata yang melihatnya.

Tentu kehadiran Kampung Mulyasari ini berhasil menjadi magnet tersendiri ketika ingin melihat bangunan-bangunan layaknya istana megah di tengah-tengah lereng gunung.

Salah satu warganya yang memiliki hunian super mewah dan megah mengatakan bahwa pembangunan rumah tersebut menghabiskan dana hingga Rp1 miliar lebih.

Ternyata, pekerjaan utamanya yakni pengusaha roti yang sudah dilakukan sejak belasan tahun lamanya.

Adapun yang menjadi unik adalah pemilik hunian memiliki penampilan dan pakaian sangat sederhana.

Beberapa warga dengan rumah megah ini bahkan masih memiliki rumah masa lalu yang lebih kecil.

Dimana rumah tersebut merupakan saksi perjuangan ketika mereka masih berjuang hingga akhirnya berhasil membangun hunian mewahnya.***

 

Rekomendasi