Putra Siregar Diduga dalam Kondisi Mabuk saat Aniaya Seorang Pria Inisial ‘N’ di Kawasan Senopati Jaksel


inNalar.com
– Polres Metro Jakarta Selatan membekuk pemilik gerai handphone PS Store, Putra Siregar dan artis Rico Vaentino atas kasus pengeroyokan pada Senin, 11 April 2022.

Penangkapan tersebut dibenarkan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

“Iya (ditangkap), sudah kita proses,” kata Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, dikutip inNalar.com

Baca Juga: Pemilik PS Store Putra Siregar dan Artis Rico Valentino Resmi Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan di Sebuah Kafe

Sebelumnya, Putra Siregar dan Rico Vaentino telah dilaporkan oleh korban pengeroyokan yang diketahui bernama Nuralamsyah pada tanggal 2 Maret 2022.

Dalam laporannya, Nuralamsyah mengaku dianiaya dan dikeroyok oleh Putra Siregar dan Rico Valentino pada sebuah kafe yang berlokasi di kawasan Senopati, Jakarta Selatan (Jaksel).

Setelah ditangkap dan menjalani pemeriksaan intensif, Putra Siregar dan Rico Valentino resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Inilah Profil dan 3 Fakta Menarik Putra Siregar, Salah Satunya Pernah Terinspirasi Oleh Atta Halilintar

“Sudah-sudah (tersangka). Sementara ini baru dua orang, tapi nanti kalau dalam prosesnya berkembang akan disampaikan lagi,” ujar Budhi.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, Putra Siregar dan Rico Valentino diduga dalam keadaan mabuk saat melakukan pengeroyokan.

“Mereka mungkin habis minum, karena kejadiannya kan pagi-pagi tuh,” jelasnya.

Baca Juga: 10 Poin Dasasila Bandung Hasil Sidang Konferensi Asia Afrika yang Perlu Diketahui, Diperingati Setiap 18 April

Namun, pihak kepolisian baru akan menjeaskan detail soal kronologi pengeroyokan pada hari ini Rabu, 13 April 2022.

“Besok di rilis ya,” pungkas Budhi.

Profil Putra Siregar

Nama Putra Siregar sempat menjadi sorotan publik pada tahun 2020, karena diduga telah memperjualbelikan barang yang tidak terdaftar resmi di sistem kepabeanan Ditjen Bea Cukai.

Baca Juga: Hari Peringatan Konferensi Asia Afrika 18 April, Simak Sejarah KAA Membangun Persatuan Negara Asia Afrika

Bahkan, pihak Bea Cukai sempat memanggil Putra Siregar mengenai kasus penjualan handphone ilegal atau lebih dikenal dengan istilah ponsel black market.

Tak hanya itu, Bea Cukai juga pernah menyita sebanyak 190 buah ponsel ilegal dan uang tunai senilai Rp61,3 juta.

Putra Siregar juga aktif menjadi YouTuber. Reputasinya pun dikenal luas oleh masyarakat.

Baca Juga: Ivan Gunawan Siap Buat Masjid Megah dan Terbesar di Uganda Afrika, akan Dinamai Masjid Indonesia

Mengusung slogan “HP Pejabat Harga Merakyat” Putra Siregar berani menjual handphone berkelas seperti Iphone dengan harga miring di PS Store.

Diketahui, pria kelahiran Siantar yang tahun ini masuk usia 28 tahun ini merintis bisnis PS Store mulai dari nol.

Bahkan jauh sebelum menjajaki dunia bisnis, Putra Siregar sempat berprofesi sebagai sales parfum hingga jadi pengamen.

Baca Juga: Profil Ade Armando, Dosen UI yang Babak Belur Dikeroyok Massa saat Aksi Demonstrasi

Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai Putra Siregar, berikut inNalar.com sajikan biodatanya.

Nama Asli: Putra Siregar

Tempat, tanggal, lahir: Desa Gaharu, Kota Medan, Sumatera Utara, 23 Juni 1993

Umur: 28 tahun

Agama: Islam

Orangtua: Imran Siregar (ayah), Epitamala (ibu)

Istri: Septia Yetri Opa

Instagram: @putrasiregarr17

***

 

Rekomendasi