Punya Uang Kertas Jadul Pecahan 5000 Rupiah Sasando Rote Tahun 1992? Kolektor Siap Borong dengan Harga…

inNalar.com – Siapa sangka jika uang kertas jaman dulu alias jadul yang sudah tidak diedarkan lagi kini menjadi buruan banyak orang, terutama kolektor. Salah satunya uang pecahan 5000 rupiah keluaran 1992 ini nih.

Saat ini, uang kuno 5000 rupiah sudah cukup sulit dicari ketersediaannya. Oleh karena itu, uang kertas jadul yang sudah ditarik dari edaran ini menjadi primadona bagi para kolektor.

Di dunia numismatik, uang kuno menjadi hal yang sangat berharga. Uang lawas dinilai dengan harga tinggi dilihat dari desain, sejarah, hingga keunikan yang dimiliki.

Baca Juga: Bagi Kolektor Uang Kuno Pemula, Wajib Ketahui 2 Dokumen Sertifikat Penting Ini

Uang zaman dahulu memiliki desain yang sangat beragam. Seperti gambar pemandangan alam, flora, fauna, rumah adat, bahkan alat musik daerah.

Salah satu uang lawas dengan desain unik yang menjadi incaran numismatik adalah pecahan lima ribu rupiah keluaran tahun 1992.

Seperti apa desain uang kertas jadul pecahan 5000 rupiah ini sehingga banyak dicari para kolektor di Indonesia? Simak informasinya di sini.

Baca Juga: Fokus dalam Pemberdayaan Masyarakat, Perusahaan Batu Bara di Aceh Barat ini Sabet 2 Penghargaan Bergengsi

Uang Kertas Jadul 5000 Rupiah Tahun 1992

Dilansir dari kanal YouTube Danendra, berikut informasi mengenai spesifikasi dan harga uang jadul pecahan 5000 rupiah tahun 1992 yang bakal menjadi incaran para kolektor.

Bank Indonesia (BI) pernah menerbitkan uang kertas bergambar sasando rote. Sasando rote merupakan alat musik dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.

Di sisi bagian belakangnya terdapat gambar Danau 3 Warna Kelimutu dan puncak gunung berapi.

Baca Juga: Jawa Timur Rasa Timur Tengah? Kampung Unik di Magetan Ini Bikin Orang Arab Senang Hidup di Indonesia

Dengan dominasi warna coklat, uang ini menjadi salah satu uang dengan desain terindah.

Uang ini memiliki tanda air yang unik. Apabila diterawang, tanda air tersebut akan memunculkan gambar wajah sosok Cut Nyak Meutia.

Bahan yang digunakan untuk mencetak uang jenis ini adalah kertas dengan ukuran panjang 144 mm dan lebar 72 mm.

Bagi Anda yang masih menyimpan uang seri ini tentunya sangat beruntung karena memiliki bukti perjalanan perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Sudah Tahu? Koin Kuno 5 Rupiah Ini Sengaja Dibuat Pemerintah Demi Galakkan Program Ambisius RI

Lalu, berapa harga di pasaran uang kertas pecahan 5000 rupiah ini?

Di pasaran numismatik, harga uang ini berada di kisaran Rp25.000 per lembarnya. Bisa dikatakan masih cukup terjangkau karena usia uang baru mencapai 30 tahunan.

Selain dilihat dari usia uang, harga jual juga sangat dipengaruhi oleh kondisi uang tersebut. Apabila uang dalam kondisi gress atau masih mulus dan baru, bisa dihargai dengan harga yang mahal.

Baca Juga: Ahmad Diallo Dipuja-puja Legenda Usai Cetak Gol Kemenangan Manchester United atas Man City

Namun, sebaliknya apabila uang sudah lusuh dan memiliki bekas coretan atau lipatan maka bisa dihargai lebih rendah.

Untuk mengetahui update harga terbaru, Anda juga bisa melihatnya di beberapa market place. Sebab, harga uang kuno pada dasarnya bersifat fluktuatif atau melihat minat di pasaran.

Pastikan untuk jeli dan melakukan riset mendalam sebelum melakukan transaksi jual-beli ini. Salah satunya adalah dengan memastikan keaslian uangnya.

Baca Juga: Inspiratif! Inilah Kisah Charles Tairas Sang Pengusaha Sukses di Bidang Numismatik

Dalam kasus ini, bisa dilihat dari tanda airnya untuk melihat keasliannya. Sebagai contoh, uang kertas Rp5.000 ini jika diterawang akan terlihat gambar wajah Cut Nyak Meutia.

Jadi, itulah informasi mengenai spesifikasi dan harga uang kertas kuno Rp5.000 Gambar Sasando Rote tahun 1992. ***