

inNalar.com – PT Angkasa Pura II proyeksikan upgrade kapasitas Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.
Rencananya upgrade kapasitas Bandara Soetta di Tangerang ini akan dilakukan pihak PT Angkasa Pura II melalui skema penambahan terminal baru.
Sebagaimana kita ketahui, saat ini bandara internasional Soetta memiliki terminal 1, 2, dan 3 ultimate. Rencananya upgrade kapasitas bandar udaranya, yaitu dengan membangun terminal 4.
Skema penambahan terminal baru sudah dipertimbangkan pihak operator, PT AP II, sejak tahun 2019.
Proyek terminal baru nantinya direncanakan bakal melega di hamparan lahan Soewarna Golf.
Jika sesuai perencanaan paling awalnya, terminal tambahan ini akan dibangun dengan luas yang meleha hingga 389.000 meter persegi.
Proyeksi estimasi kapasitas penumpang yang dapat ditampung oleh infrastruktur tersebut bisa mencapai 32 juta penumpang pertahun.
Dari segi daya tampung pesawatnya, digadang terminal 4 Bandara Soetta Tangerang mampu menerima 75 unit pesawat.
Pada dasarnya perencanaan upgrade kapasitas bandara sudah mengemuka sejak tahun 2020 silam.
Target kapasitas yang mampu ditampung terminal baru ini nantinya mencapai 40 juta penumpang pertahun.
Hal tersebut terlihat ketika pihak PT Angkasa Pura II menggelar kick off sebagai tahap awal realisasi proyek tersebut pada Desember 2019.
Proses desain hingga skema pembiayaan beserta pengaturan tata kelola terminal bandara ini dirumuskan pihaknya.
Prosesi desain terminal 4 mengacu pada proyeksi kebutuhan bandar udara setidaknya pada rentang waktu proyeksi dari tahun 2020 hingga 2024.
Menariknya, terminal tambahan ini dirancang menerapkan sistem smart enviroment, smart mobility, dan smart security.
“Pembangunan Terminal 4 jelas mengarah ke advanced technology,” ujar Awaluddin.
Baca Juga: Pria Bak Harta Karun! Ini Kabupaten dengan Populasi Janda Tertinggi di Jawa Tengah
Kendati rencana pembangunan terminal 4 berbasis smart system ini mengemuka dengan desain yang tampak serba canggih, rupanya PT Angkasa Pura masih menimbang-nimbang langkah tersebut.
Pihaknya masih mengkaji apakah nantinya solusi dari permasalahan kapasitas penumpang yang disebut masih kurang ideal ini dengan membangun terminal baru.
Ataukah dengan melakukan revitalisasi terhadap terminal yang sudah ada.
Jika solusi yang dipilih nantinya adalah membangun terminal 4, maka anggaran yang dialokasikan sekitar Rp12 triliun.
Jika nantinya pembangunan terminal 4 inilah yang menjadi solusi mengatasi kekuarangan kapasitas bandara, maka tentu saja keputusan tersebut akan ditetapkan saat Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024.***