

inNalar.com – Mengetahui tingkat kadar polusi di wilayah Jabodetabek terus menurun, kini tagar ramah lingkungan menjadi topik baru.
Tak terkecuali pemerintah, mengusung konsep ramah lingkungan menjadi pusat sosialisasi pemerintah untuk seluruh masyarakat indonesia.
Hal tersebut dapat terlihat dari desain gedung kantor Kementerian PUPR yang seluruh wilayahnya terdapat tumbuhan hijau.
Baca Juga: Telan Anggaran Hingga Rp8,5 Triliun, 2 Bendungan di Jawa Barat Ini Akan SegeraTerealisasikan?
Belum lama, gedung G dari kementerian PUPR telah berhasil meraih penghargaan dalam ajang ASEAN Energy Awards 2023.
Acara Gala Dinner and Awarding Ceremony of 2023 ASEAN Energy Awards terlaksana pada 25 Agustus 2023, di Bali Nusa Dua Convention Center.
Gedung tersebut berhasil menduduki 2nd runner up dalam kategori Green Building Awards dengan Sub-Kategori Large Building.
Baca Juga: Partai Demokrat Resmi Cabut Dukungan Terhadap Anies Baswedan di Pilpres 2024
Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bapak Arifin Tasrif.
Kemudian, diterima oleh kepala Biro Umum bapak Agus Sutamin, sebagai wakil Kementerian PUPR.
Hal menarik dari gedung ini adalah memiliki potensi penghematan listrik sekitar 59% terhadap intensitas konsumsi energi pada rata-rata gedung perkantoran.
Bahkan, disetiap sudut tempat terdapat fitur air siap minum yang langsung keluar dari kran air.
Air siap minum tersebut, aman untuk dikonsumsi karena sudah melalui proses embun harmag system.
Sehingga, dipercaya mampu menghasilkan kualitas air minum yang sehat karena terbentuk dari kelembaban udara.
Selain itu, terdapat pembangunan TPA sampah dengan teknologi sanitary landfill dan incinerator.
Sehingga, pengelolaan limbah sampah dapat diproses dengan baik dengan teknologi yang memadai.
Konsep go green yang diterapkan oleh Kementerian PUPR ini merupakan bukti nyata dari program pemerintah untuk mengajak masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan.***