

InNalar.com – Akhir-akhir ini, banyak orang mulai menyadari pentingnya self-love dan berusaha untuk mencintai dirinya sendiri. Sayangnya, perasaan ini dapat berujung self-loathing, lho.
Tak jarang upaya untuk self-love ini menjadi sia-sia ketika muncul perasaan buruk seperti “Ah! Masa gini aja gak bisa sih?!” atau “Aku emang gak bisa apa-apa di banding dia!”. Ternyata perasaan halus seperti contoh tersebut biasa di sebut dengan istilah Self-Loathing atau Self-Hatred.
Lalu Self-Loathing itu apa sih?
Self Loathing merupakan perasaan benci terhadap diri sendiri. Perasaan benci ini dapat disebabkan oleh banyak hal seperti selalu ingin terlihat perfeksionis di depan khalayak umum, memiliki harapan terlalu tinggi pada diri sendiri, dan self-esteem atau tingkat kepercayaan diri yang sangat rendah.
Self-Loathing ini berkembang dari waktu ke waktu. Biasanya dimulai dari membandingkan diri sendiri dengan orang lain dan tanpa sadar terus mencari kekurangan diri sendiri hingga merendahkan diri sendiri.
Dampak dari perasaan benci ini bisa menjadi fatal bila tidak di atasi dengan bijak. Contoh dampak dari Self-Loathing ini bisa menjadi faktor kondisi kesehatan mental seperti depresi, kecemasan atau dapat menyebabkan gejala seperti keputusasaan, rasa bersalah, dan rasa malu, yang dapat membuat diri sendiri merasa seolah-olah tidak cukup baik.
Lalu, bagaimana cara mengatasi ini?
Terdapat tiga cara yang mudah di terapkan untuk kalian yang sedang mengalami perasaan ini.
Kalian bisa memulai dari membuat jurnal untuk merefleksikan hari kalian dan bagaimana perasaan kalian tentang apa yang telah terjadi. Renungkan peristiwa hari itu, periksa situasi yang mungkin telah memicu emosi tertentu, dan perhatikan akar penyebab perasaan membenci diri sendiri.
Ketika kalian membuat jurnal setiap hari, kalian akan menjadi lebih sadar tentang bagaimana emosi pada diri sendiri berubah. Penelitian menunjukkan bahwa menulis ekspresif seperti membuat jurnal dapat membantu mengurangi tekanan psikologis.
Cara kedua yang dapat kalian lakukan adalah, menghabiskan waktu dengan orang-orang yang positif. Daripada bergaul dengan orang-orang yang membuat kalian merasa buruk, mulailah bergaul dengan orang-orang yang dapat membuat perasaan menjadi baik.
Cara terakhir adalah dengan menerapkan self-care. Alih-alih terlibat dalam perilaku merusak diri sendiri, lebih baik melakukan perawatan diri. Cara ini berarti menjaga kesehatan fisik dan mental kalian dengan melakukan semua hal yang akan membuat diri sendiri merasa baik.
Contohnya dengan makan makanan sehat, berolahraga secara teratur, cukup tidur, kurangi media sosial dan waktu layar, menghabiskan waktu di alam, dan bicaralah dengan baik pada diri sendiri.
Nah itu dia penjelasan dan cara mengatasi Self-Loathing. Kalian perlu ingat, di dunia ini tidak ada orang yang sempurna. Kalian hanya perlu mengapresiasi setiap hal kecil yang kalian lakukan. Karena kalau bukan diri sendiri, siapa lagi? Ingat, you are the best version of yourself when you’re happy with yourself!
Kalau dengan cara di atas, perasaan benci terhadap dirimu sendiri tidak dapat di atasi juga, jangan ragu untuk menghubungi psikolog.***