

inNalar.com – Luwu Utara merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang pernah mengalami pemekaran daerah.
Hasil dari pemekaran daerah Luwu Utara menghasilkan kabupaten baru.
Kabupaten baru ini memiliki luas daerah sebesar 6.944,88 km2.
Baca Juga: Banyuasin Punya 2 Desa Penghasil 79 Juta Ton Batu Bara, Digadang Terbesar di Sumatera Selatan
Daerah hasil dari pemekaran Luwu Utara dikenal dengan nama Kabupaten Luwu Timur.
Pemberntukan kabupaten ini berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2003.
Jumlah penduduk dari kabupaten ini sebanyak 305.521 jiwa pada tahun 2022.
Kemudian, Kabupaten Luwu Timur miliki luas daerah sebesar 6.944,88 km2.
Dengan begitu, angka kepadatan Kabupaten Luwu Timur sangat rendah yakni 44/km2.
Dengan luas yang cukup besar, daerah ini kaya akan sumber daya alam mineral.
Bahkan, kabupaten ini cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia karena kekayaan alamnya.
Salah satu potensi di daerah ini adalah potensi nikel yang sangat melimpah.
Salah satu perusahaan yang beroperasi adalah PT. Vale Indonesia yang membangun kota kecil bernama Sorowako di tepian Danau Matano.
Sorowako adalah desa di kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan yang berjarak lebih 650 km dari kota Makassar Sulawesi Selatan.
Dilansir inNalar.com dari djkn.kemenkeu.go.id, hasil produksi nikel di sorowako mampu mewakili 3 persen produksi nikel dunia.
Jumlah potensi nikel tereka di satu titik Soroako-Petea HPAL mencapai 22 juta ton.
Sementara itu, di titik yang sama, potensi nikel terukur mencapai 104,6 juta ton.
Jumlah tersebut masih berada di dalam satu titik dan belum titik lainnya yang jumlahnya mencapai jutaan ton nikel.***