

inNalar.com – Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru atau SNPMB pada Kamis, 01 Desember 2022, tepatnya pada pukul 13:00 WIB.
SNPMB melakukan Konferensi Pers perdana yang membahas sistem penerimaan mahasiswa baru tahun 2023.
Konferensi Pers yang dilakukan tersebut, akhirnya telah membuat sistem resmi yang nantinya akan berlaku pada proses SNPMB pada tahun 2023.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Bagikan Rahasia Membaca Doa Terbaik Didalam Sholat Saat Sedang Diposisi Ini
Sejumlah informasi tersebut disampaikan langsung oleh panitia SNPMB, diantaranya, Ketua SNPMB, Kepala BSKAP, Pit.Dirjen Diktiristek, SNPMBdan Ketua Pelaksanaan Eksklusif SNPMB.
Sosialisasi Sistem Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2023 ini ditayangkan secara langsung melalui YouTube, Live Instagram, dan CNN Indonesia.
Lalu, apa sajakah peraturan dan persyaratan dari sistem terbaru seleksi masuk Perguruan tinggi?
Baca Juga: Rahasia Buat Wajah Lebih Segar dan Cantik saat Bangun Tidur, yuk Lakukan 4 Cara Perawatan Alami Ini!
Berikut ini, informasi terlengkap berdasarkan keputusan dan sistem terbaru yang diterbitkan oleh SNPMB.
1. Jalur Seleksi & Kuota
Jalur seleksi ini, akan dinilai berdasarkan nilai akademik dan prestasi yang dimiliki oleh siswa yang ditetapkan oleh PTN.
Dimana, sekitar 50% penilaian akan diambil melalui nilai rata-rata rapor siswa mulai semester 1 sampai 5. Sedangkan, 59% penilaian lainnya diperoleh dari prestasi yang dilampirkan pada saat mendaftar.
Baca Juga: Tips Cantik dr Richard Lee: Buruan Buang Skincare Kamu Jika Masih Punya 3 Masalah Ini di Wajah
Biaya pendaftaran SNBP gratis dan dibiayai langsung oleh pemerintah (Hanya Pendaftaran saja!).
Kuota SNBP pada jalur seleksi PTN sejumlah minimal 20% (Artinya tingkat kesulitan cukup tinggi).
Penilaian dari jalur SNBT diperoleh melalui hasil tes UTBK (Ujian Tertulis Berbasis Komputer).
Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) berfokus pada kemampuan penalaran dan pemecahan masalah siswa. Tujuannya agar siswa dapat memiliki kemampuan penalaran dan pemecahan dalam masalah.
Biaya pendaftaran SNBT tidak sama dengan SNBP, alias tidak gratis. Biaya yang wajib Anda bayar jika ingin mengikuti seleksi ujian ini adalah sebesar Rp200.000.
Namun bagi Anda yang merasa tidak mampu atau tidak sanggup membayar biaya pendaftaran ini, Anda dapat melakukan registrasi akun Kip Kuliah terlebih dahulu dan setelah itu Anda dapat lanjut registrasi di SNBT. Dengan begitu, saat Anda melakukan tahap registrasi, Anda akan terbebas dari biaya pendaftaran UTBK.
Jika kuota SNBP pada PTN sebesar minimal 20%, SNBT justru memiliki kuota dua kali lipat dari jalur SNBP. Dimana, jalur SNBT memiliki kuota minimal 40% di PTN.
Baca Juga: Punya Komedo Menumpuk dan Membandel? 6 Cara Ini Wajib Dicoba, Bikin Wajah Mulus dan Glowing Instan
Seleksi Mandiri dilakukan berdasarkan ketentuan dari PTN yang akan dituju.
Setiap PTN mempunyai ketentuan dan persyaratan yang berbeda-beda, begitu pula pada biaya pendaftarannya.
Kuota Seleksi Mandiri khusus PTN Badan Hukum memiliki kuota minimum 30% sedangkan kuota maksimumnya sebesar MAKSIMUM 50%. Namun, kuota ini tergantung lagi dari PTN yang akan dipilih.
2. Jadwal Pelaksanaan
Pengisian PDSS dilakukan oleh pihak sekolah dan Registrasi Akun SNMPTN : 16 Januari – 15 Februari 2023.
Pendaftaran SNBP : 14-28 Februari 2022
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Bagikan Rahasia Membaca Doa Terbaik Didalam Sholat Saat Sedang Diposisi Ini
Registrasi akun SNBT : 16 Februari 2022 – 3 Maret 2022
Jalur Mandiri : Sesuai PTN masing-masing.
3. Peserta
4. Persyaratan
5. Portofolio
6. Materi Ujian
Tes Potensi Skolastik bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif yang dianggap sangat penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pada pendidikan tinggi.
Baca Juga: Kesalahan Orang Tua Ini Sering Dilakukan Saat Anak Salah, Syekh Ali Jaber: Hadapi dengan Cara Lembut
Dalam ujian TPS terdiri dari 4 sub-tes, diantaranya, kemampuan penalaran umum, pengetahuan dan pemahaman umum, kemampuan kuantitatif, serta kemampuan membaca dan menulis.
Sub tes ini, bertujuan untuk mengukur kemampuan agar dapat memahami, menggunakan, mengevaluasi, menganalisis berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia yang nantinya dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
Subtes ini, bertujuan mengukur kemampuan berpikir Anda dengan menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan soal sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan bagi individu sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia.
Itulah beberapa informasi yang telah disampaikan oleh para panitia SNBPTN. Bagaimana, apakah Anda sudah siap sekarang?***