Dulunya Jadi ‘Jalur Tikus’ Belanda, Kini Lorong Sepanjang 50 M di Surabaya Jadi Wisata Vintage Kekinian
inNalar.com – Surabaya memang terkenal sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia yang memili banyak fakta menarik di dalamnya.
Nah, meskipun terkenal sebagai kota metropolitan, Surabaya juga ternyata memiliki beberapa sudut kota yang memancarkan atmosfer klasik.
Salah satu sudut kota Surabaya yang sangat memiliki kesan kolonial adalah sebuah gang sempit sepanjang 50 meter di Jalan Gula.
Jalan Gula di Surabaya sendiri dulunya merupakan akses sebuah pabrik tembakau milik pengusaha Belanda.
Namun, seiring berjalannya waktu, bangunan-bangunan tua yang berada di sekitar Jalan Gula Surabaya tersebut semakin lusuh.
Sehingga, lamanya waktu menjadikan area Jalan Gula Surabaya tersebut memancarkan nuansa yang sedikit horor dan sepi.
Namun, siapa sangka jika beberapa waktu dekat ini, ternyata area Jalan Gula Surabaya banyak digemari oleh para remaja milineal untuk spot foto vintage.
Setiap harinya, area Jalan Gula Surabaya banyak didatangi oleh para anak muda millinial untuk berswafoto.
Tak hanya itu, dulunya tempat klasik di Surabaya ini juga kabarnya pernah dijadikan sebagai tempat syuting oleh salah satu progam uji nyali TV swasta.
Lokasi dari Jalan Gula yang ramai didatangi oleh para anak muda untuk berswafoto ini berada di daerah Bongkaran, Pabean Cantian Surabaya.
Jika berkeinginan untuk mendatangi area Jalan Gula Surabaya ini, Anda tidak perlu membayar uang sepeserpun.
Karena, area Jalan Gula Surabaya yang sekarang dianggap sebagai tempat wisata klasik ini memang belum dikelola oleh pemerintah.
Anda hanya cukup mengeluarkan uang sekitar dua ribu rupiah saja untuk membayar biaya penitipan parkir kendaraan.
Fakta sesungguhnya yang perlu diketahui mengenai area Jalan Gula ini adalah salah satu bagian dari kawasan Kota Tua Surabaya.
Maka tidak heran, jika di area Jalan Gula Surabaya ini banyak ditemui gedung-gedung megah yang bernuansa klasik.***
Rekomendasi
