Banyak Pikiran Buat Rambut Rontok dan Botak, Mitos atau Fakta? Begini Penjelasannya dalam Medis


inNalar.com – 
Pastinya semua orang tidak ingin mengalami kebotakan. terutama bagi remaja atau dewasa yang merasa belum cukup tua untuk jadi botak.

Tapi sebenarnya kenapa seseorang bisa sampai botak? Apakah orang yang terlalu banyak berfikir memang akan menjadi botak?

Inilah alasan dan penyebab seseorang bisa menjadi botak. Hindarilah hal-hal berikut agar tidak sampai jadi botak di usia dini.

Baca Juga: Cukup Pakai Air Mawar dan Virgin Coconut Oil, Rambut Akan Lebat dan Panjang Secara Alami

Semua orang di dunia, tentu bisa mengalami kebotakan. Terutama bagi mereka yang memiliki umur di atas 50 tahun.

Adapun faktor dari seseorang bisa mengalami kebotakan, bisa terjadi karena beberapa faktor. Bisa saja dikarenakan adanya penyakit tertentu atau bahkan karena keturunan.

Bentuk dari kepala botak pun berbeda-beda. Bisa saja berbentuk bulat jika terjadi di puncak kepala. Atau bisa saja berbentuk M jika terjadi botak di pelipis.

Baca Juga: Mudah Banget! Ini Cara Membuat Lotion Pemutih Badan Secara Permanen Hanya Pakai Mimi White AHA dan Vaseline

Perlu diketahui, setiap manusia akan mengalami kerontokan pada rambut setiap hari sekitar 50 sampai 100 rambut. Meskipun dengan rontoknya tersebut, tidak akan terjadi kebotakan. Pasalnya akan ada rambut yang tumbuh dalam waktu yang sama.

Namun, jika pertumbuhan dari rambut terganggu, atau bahkan terjadi kerusakan pada folikel rambut, maka hal ini bisa saja menimbulkan kebotakan.

Nah untuk alasan yang pasti, seseorang bisa mengalami kebotakan karena faktor tertentu. Yaitu bisa dari keturunan, perubahan hormon, masa pemulihan operasi, efek samping obat, menjalani operasi kemoterapi atau terapi radiasi, stress berat. Atau bisa saja dikarenakan penyakit seperti sifilis, kekurangan gizi, anemia, gangguan teroid atau adanya infeksi jamur di kepala.

Baca Juga: Sekali Oles Langsung Cerah Seketika, Ini Racikan Skincare Pemutih Kulit dari Krim Kelly dan Vaseline

Jika sudah tahu penyebabnya, berikut cara mengatasi agar tidak mengalami kebotakan di hari nanti:

1. Berikan Protein Pada rambut

Salah satu penyebab kebotakan adalah dari kurangnya gizi. Jadi cobalah untuk sering-sering mengkonsumsi protein, omega3, asam lemak, zat besi, dan vitamin B.

Mudahnya untuk mendapatkan nutrisi tersebut, bisa didapatkan pada susu, telur, daging, atau kacang kedelai yang mudah ditemui di Indonesia. Tentu sayur dan buah-buahan juga merupakan faktor nutrisi yang bisa berdampak baik pada kesehatan rambut.

2. Kurangi Penggunaan Sisir Atau Penata Rambut

Ternyata terlalu sering keramas dan menyisir rambut saat kering setiap hari bisa menimbulkan kebotakan. Akan tetapi, hal yang harus paling dihindari adalah menggunakan pelurus, sisir bergigi rapat dan hairdryer.

3. Hindari Obat-Obatan Tanpa Resep Dokter

Tentu terdapat obat-oabtan yang bisa mengatasi kebotakan. Namun lebih baik berasal dari dokter dan memiliki resep dari dokter.

4. Menggunakan Wig

Tentu cara paling mudah adalah menggunakan wig rambut. Dengan menggunakan benda ini pastinya kebotakan tidak akan terlihat selama masih terpasang pada kepala.

Untuk mencarinya, cobalah cari di salon kecantikan. Dan jangan lupa untuk mencari dengan ukuran yang pas dan pilih model rambut yang sesuai dengan selera.

5. Mengubah Gaya Rambut

Cara terakhir ini adalah cara yang paling alami untuk digunakan. Dengan mengganti model rambut, kebotakan tersebut bisa tersamarkan hingga menutupi kebotakan tersebut.

Pilihlah model rambut sesuai selera atau coba tanyakan pada pemotong rambut agar dapat diberikan rekomendasi yang sesuai.

Begitulah alasan dan penyebab seseorang bisa mengalami kebotakan. Jadi terlalu banyak berfikir tidak membuat seseorang menjadi botak. Melainkan stresslah yang membuat seseorang bisa mengalami kebotakan.

*** Alma Nalik Dewantara

Rekomendasi