

inNalar.com – Belum genap satu bulan usai Jessica Wongso dinyatakan bebas bersyarat pada tanggal 18 bulan Agustus 2024 lalu.
Kepala Kelompok Kerja Humas Direktorat jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Deddy Eduar Eka Saputra mengungkap bahwa Jessica Wongso memenuhi kriteria pembebasan persyarat.
Dirinya juga dikatakan berkelakuan baik selama menjalani masa tahanan. Bahkan melakukan kegiatan positif seperti mengajarkan Bahasa Inggris dan yoga.
Dalam sebuah kesempatan wawancara, Jessica Wongso menjelaskan bahwa dirinya menjadi volunteer mengajari Bahasa Inggris saat di lapas tahanan.
Dirinya bercerita mengenai tersedianya program paket sekolah A, B, dan C bagi warga binaan yang belum lulus SD atau SMP dan berkesempatan mendapat ijazah.
Jessica Wongso juga bercerita dalam kesempatan itu dirinya menerima siapa saja yang tertarik untuk belajar Bahasa Inggris pada saat jadwal kosong tidak ada kelas (kegiatan).
Terpidana kasus kopi sianida ini juga menerangkan bahwa kelas yang ia ajarkan saat itu hanya kelas santai, bukan kelas serius berdasarkan level semacam IELTS atau TOEFL.
Berdasarkan ceritanya, ada banyak kegiatan yang dilakukannya selama di lapas.
Netizen bahkan sampai bertanya-tanya mengapa rambut Jessica Wongso bisa berwarna saat keluar dari lapas.
Dirinya menjelaskan bahwa ada banyak kegiatan di lapas seperti pelatihan membuat batik, merajut, pastry, salon, bahkan nail art.
Menurut Jessica, kegiatan-kegiatan itu sebagai bentuk kemandirian. Warga binaan bisa mendapat pelatihan seperti salon, praktik di salonnya dan kemudian bisa buka salon di luar.
Jessica Wongso mengaku sejauh ini dirinya belum terpikirkan mengenai apa yang akan dilakukan selanjutnya.
Dirinya merasa baru keluar dari tahanan dan belum ada “choices” ke depannya akan melakukan apa.
Menyadari pekerjaannya sebelum ditahan, Jessica Wongso yang sempat bekerja kantoran sempat membayangkan bisa bekerja di lapangan.
Dirinya membayangkan tentang pekerjaan yang dirasa lebih sehat kalau tidak selalu duduk.
Baca Juga: Jadi Syarat Pengambilan Gaji Pensiunan PNS, Inilah Cara Menggunakan Aplikasi Otentikasi Taspen
Menurutnya juga akan lebih menyenangkan jika bisa bekerja di lapangan dan bertemu orang. Sedangkan Jessica Wongso merasa pekerjaan yang dijalaninya seperti monoton.
Namun dirinya mengakui belum ada inisiatif untuk memulai tentang pekerjaan atau aktivitas yang akan dia jalani ke depannya.
Sebagai terpidana kasus kopi sianida ini, Jessica Wongso menyadari bahwa dirinya sudah dikenal banyak orang.
Dirinya mengungkap bila diperlukan untuk meminta ide kepada banyak orang, mungkin akan dilakukan.
Namun sejauh ini, dirinya hanya mau menjalani yang akan terjadi ke depannya.
“Kalau saya harus ke mana ya saya jalani. Kalau ketemu sama siapa, ya saya hargai.” ungkap Jessica Wongso.***