Perang Rusia dan Ukraina, 99 WNI Berhasil Dievakuasi Setelah Tertunda dan Terkendala Akibat Dampak Konflik
inNalar.com – Perang Rusia dan Ukraina berdampak pada Warga Negara Indonesia (WNI) di negara tersebut, yang harus dievakuasi agar selamat.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan kabar, bahwa 99 WNI di Ukraina telah berhasil dipindahkan dengan aman.
Awalnya rencana evakuasi dari Kota Kiev itu akan dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2022, namun tertunda karena terkendala kondisi.
Baca Juga: Kala Ratusan Diplomat dari 40 Negara Walk Out Saat Menlu Rusia Pidato di PBB, Ini Kata Mereka
99 WNI tersebut berangkat menuju negara tetangga Ukraina yaitu Polandia, dengan melalui jalur yang melewati Kota Lviv.
Terdapat dua penyebab keadaan yang membuat evakuasi itu ditata ulang dan baru bisa dilakukan, pertama yaitu adanya kebijakan curfew.
Sedangkan yang kedua karena terdapat beberapa tantangan dalam hal infrastruktur atau jalan, yang terdampak akibat perang yang terjadi.
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Perang, Jaringan Internet Alami Gangguan dan Terancam Putus Sewaktu-waktu
Dikutip inNalar.com dari ANTARA pada Rabu, 2 Maret 2022, Retno Marsudi mengungkapkan kronologis evakuasi ke 99 WNI di Ukraina.
“Evakuasi dari Kiev ini sebelumnya direncanakan dilakukan tanggal 27 Februari 2022, yaitu melewati Kota Lviv menuju Polandia,” terang Retno Marsudi.
“Namun karena adanya kebijakan curfew dan beberapa tantangan infrastruktur jalan yang diakibatkan peperangan maka evakuasi terpaksa harus ditata ulang kembali,” katanya lagi.
Baca Juga: Perang Rusia dan Ukraina Disebut Pakar Hukum Internasional dapat Berhenti Asalkan Satu Hal Ini
99 WNI tersebut semuanya terus berkomunikasi dengan kedua kedutaan Indonesia terkait dan terdekat, yaitu KBRI Kiev dan Moskow.
Selain itu kabar keadaan semua yang dievakuasi juga dalam kondisi sehat dan memiliki persediaan bahan makanan yang cukup.
“KBRI Kiev dan Moskow terus melakukan kontak dengan mereka. Informasi yang kami terima mereka dalam kondisi sehat dan memiliki pasokan logistik yang cukup,” jelas Menlu itu.
Baca Juga
Perlu diketahui juga bahwa perang Rusia melawan Ukraina juga telah berdampak pada jaringan internet di negara tersebut.
Komunikasi di Ukraina bisa terganggu dan bahkan dapat terputus kapanpun, hal ini dikhawatirkan orang-orang bila kehilangan informasi dari keluarganya.
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina dapat berhenti bila Presiden Volodymyr Zelensky lengser.***
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2733377/sebanyak-99-wni-telah-dievakuasi-dari-ukraina
Rekomendasi
