Gus Baha Terbaru 2022 , Jangan Remehkan Pengangguran, Fungsi Mereka Itu Istimewa Walaupun Hanya Nongkrong
inNalar.com – Simak ceramah Gus Baha terbaru 2022 yang menjelaskan tentang alasan jangan remehkan pengangguran.
Dalam dakwah Gus Baha terbaru 2022 ini, dijelaskan jika pengangguran juga memiliki fungsi yang istimewa dalam tatanan hidup.
Menurut Gus Baha sebagai sesama muslim harus saling menghargai terhadap status sosial seseorang termasuk terhadap pengangguran.
Baca Juga: Teks Pidato Tentang Kebersihan Kelas, Cocok Dipakai untuk Sambutan dari Ketua Kelas
Penjelasan Gus Baha terbaru 2022 mengenai fungsi pengangguran ini bisa dikatakan cukup menarik, karena memang status sosial dikehendaki oleh Allah SWT.
Gus Baha mengungkapkan bahwa pengangguran sering mendapatkan pandangan yang buruk di kalangan masyarakat.
Padahal pengangguran juga punya peran penting dalam kehidupan bermasyarakat dengan fungsi yang tidak terduga.
Baca Juga: Reaksi Sule Saat Digugat Cerai Nathalie Holscher: Serahin Aja ke Lawyer
Sebagaimana dikutip inNalar.com dari Kabar Lumajang “Gus Baha Ungkap Orang Menganggur dan Nongkrong Juga Ada Pentingnya,Begini Penjelasannya”
Allah SWT telah menciptakan manusia itu dengan berbagai macam karakter, rezeki hingga pekerjaan apapun.
Hal ini perlu dan patut untuk disyukuri oleh setiap manusia yang ada di dunia, dan setiap orang-orang tersebut diciptakan pasti menjadi penting.
Baca Juga: Jawaban Gus Baha Saat Ditanya Soal Kasus Anak Kiai Cabuli Santri: Ya Bagus…
Dalam sebuah ceramah, Gus Baha mengatakan bahwa, setiap orang diminta untuk berdoa kepada Allah SWT dan meminta semua pertolongan-Nya.
“Orang itu disuruh berdoa ya Allah Rahmatillah umat Muhammad SAW,” ujar Gus Baha
Sebab, setiap umat Nabi Muhammad SAW ini memiliki banyak sekali perbedaan pekerjaan rezeki hingga taraf hidupnya. Namun semua itu penting dan memiliki peran masing-masing.
Baca Juga: Cara Menyimpan Daging Kurban Usai Idul Adha di Kulkas yang Benar dan Sehat Agar Awet
“Bagaimanapun pejabat itu penting, orang yang tidak jelas di jalan-jalan juga penting, orang yang nongkrong di jalan-jalan juga penting,” terang Gus Baha.
“Pentingnya apa? Misalkan ada musibah kecelakaan di jalan apakah ditolong orang i’tikaf di masjid?,” tanya Gus Baha.
“Jadi kalau Tuhan membuat tim sar secara nasional itu, dengan membuat orang yang kebetulan pada nongkrong di jalan itulah tim sar nasional yang paling cepat bekerja menolong kecelakaan tersebut,” pungkasnya.
Sehingga menurut murid KH Maimun Zubair ini, orang yang ada di jalan sedang nongkrong tersebut merupakan orang yang diciptakan Allah SWT yang memiliki peran tersendiri.
“Ada kecelakaan pertama yang menolong adalah orang yang nganggur di pinggir jalan. Sekarang misal semua orang di masjid di jalan ada kecelakaan siapa yang menolong?,” tegas Gus Baha.
“Kamu kan gak tau sunnatullah bekerja tapi jangan lantas berfatwa kesunahan nongkrong di jalan mana ada fatwa seperti itu?,” pungkasnya.
Sehingga Gus Baha menekankan, semua manusia yang diciptakan oleh Allah SWT dengan beragam pekerjaan pasti memiliki peran masing-masing.*** (David Tomi Anggara/Kabar Lumajang)
Rekomendasi
