Awas! Ternyata 3 Hal Ini Penyebab Rezeki Kamu Selalu Seret Menurut Ustad Abdul Somad
inNalar.com – Berikut penyebab rezeki ditahan oleh Allah menurut Ustad Abdul Somad.
Banyak umat muslim yang senantiasa berdoa kepada Allah agar dimudahkan dan dilancarkan rezekinya.
Namun ternyata Ustad Abdul Somad terangkan tiga hal yang bisa menahan rezeki umat muslim.
Baca Juga: 5 Indikasi Kecurangan yang Terjadi di SEA Games 2023 Kamboja, Salah Satunya Kasus ‘Joki’ Zhou Meng
Melalui salah satu video di kanal YouTube, Ustad Abdul Somad ceramah tentang alasan kenapa Allah menahan rezeki hambanya.
Apa saja hal yang membuat Allah menahan rezeki hambanya menurut Ustad Abdul Somad? Simak ulasannya berikut.
1. Perbuatan maksiat
Hal pertama yang menahan rezeki umat muslim adalah dosa salah satunya adalah maksiat.
“Allah tidak merubah rezeki itu, lalu siapa yang merubahnya? Kita yang merubah, karena perbuatan maksiat,” jelas Ustad Abdul Somad.
Sebaliknya, jika umat muslim senantiasa beriman dan takut pada Allah, maka akan dibukakan pintu berkah dan rezekinya.
2. Mengabaikan anak yatim
Selanjutnya Allah akan menahan rezeki hambanya saat ia kerap tidak peduli kepada anak yatim.
Baca Juga: Bukan Soal Rajin Ibadah, Ini Golongan Seorang Muslim yang Baik Menurut Ustadz Abdul Somad atau UAS
“Kami cabut barokah kenapa? Karena membiarkan anak yatim, membiarkan mesjid, membiarkan orang susah. Maka ini penyebab pintu-pintu rezeki ditutup oleh Allah swt,” kata UAS.
UAS juga mengungkapkan bahwa Allah senantiasa akan menolong setiap hambanya, selama ia mau menolong sesama khususnya anak yatim.
3. Mengabaikan fakir miskin
Seperti yang dijelaskan, dengan menolong sesama muslim akan membuat Allah mempermudah setiap urusan dan rezekinya.
Khususnya jika terdapat umat muslim yang sedang dalam keadaan susah atau fakir miskin, dianjurkan untuk saling menolong.
“Kamu sanggup membeli rumah yang besar, sementara anak yatim dan fakir miskin tak makan. Kamu tidak beriman kata nabi,” lanjutnya.
Ustad Abdul Somad juga menerangkan membuka pintu rezeki bisa didapat, dengan saling menyayangi sesama umat muslim seperti menyayangi diri sendiri.***
Rekomendasi
