Benarkah Melewatkan Sarapan Bikin Berat Badan Turun? Berikut 5 Mitos dan Fakta Sebenarnya Tentang Diet
inNalar.com – Menjaga berat badan agar tetap ideal, merupakan keinginan sebagian besar orang terutama para kaum hawa.
Namun, seringkali orang-orang berambisi untuk turun berat badan secara instan dan memercayai berbagai cara diet tanpa mencari tahu terlebih dahulu fakta terkait diet yang sedang dijalani.
Kalau kamu selama diet ini percaya untuk menurunkan berat badan perlu sama sekali tidak memakan karbohidrat atau asupan lemak, olahraga berlebihan, harus melewatkan sarapan. Maka, kamu perlu menyimak baik-baik mengenai beberapa mitos diet yang malah berisiko untuk menaikkan berat badan.
Baca Juga: Berikut 8 Kebiasaan Simpel yang Bisa Bikin Kulit Kamu Jadi Glowing Seketika, Sudah Terbukti!
Berikut 5 mitos mengenai diet dan penjelasan lengkapnya,
1. Harus melewatkan sarapan agar berat badan turun
Hal ini merupakan informasi yang keliru. Pada pagi hari, sarapan justru merupakan bagian yang penting untuk mengisi energi guna mengawali hari tentunya dengan porsi yang tepat dan makanan yang bergizi seperti sayur atau buah. Kalau kamu tidak sarapan, justru akan memicu lapar yang berlebihan dan kemungkinan besar makan tidak terkendali pada siang hari.
2. Olahraga berlebih akan mempercepat turunnya berat badan
Hal ini seringkali mengecoh para pejuang diet diluar sana dengan pikiran bahwa semakin sering dan intensitas olahraga yang tinggi maka semakin cepat proses penurunan berat badan yang akan dilalui. Sebenarnya informasi tersebut hanya mitos. Olahraga memang membantu proses jalannya diet tapi bukan berarti mempercepat prosesnya. Proses penurunan berat badan dapat dilakukan dengan mengatur pola makan serta olahraga yang teratur setiap minggunya, misal seminggu minimal 3 kali.
3. Karbohidat harus dihindari untuk menurunkan berat badan
Informasi ini tidak seluruhnya dapat dibenarkan. Karbohidrat boleh saja dikonsumsi tapi pada porsi atau jumlah yang tepat dan tidak berlebihan. Pada faktanya, tubuh kita juga memerlukan karbohidrat sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Maka Karbohidrat sebenarnya bukan lah suatu hal yang harus dihindari pada saat proses penurunan berat badan.
4. Makanan mengandung lemak harus dihindari pada saat diet
Sama seperti karbohidrat, mitos soal makanan berlemak juga sering kali membuat para pejuang timbangan terkecoh dan salah paham. Lemak juga suatu hal yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memenuhi kebutuhan energi dan untuk memperbaiki sel tubuh. Kamu hanya perlu memilih dan memilah makanan berlemak yang mengandung lemak sehat seperti ikan, kacang-kacangan, buah alpukat dan lain sebagainya.
5. Minum air es membuat tubuh menjadi gemuk
Informasi tersebut sudah jelas adalah hoaks belaka atau informasi yang tidak benar. Banyak dari kalian yang masih percaya bahwa air es membuat gemuk karena dapat membekukan lemak-lemak dalam tubuh. Faktanya, suhu air tidak memengaruhi kalori dalam air karena air es itu sama dengan air bersuhu biasa yang mengandung 0 kalori. Selama air itu bukan minuman manis atau berkalori, air es maupun air hangat tidak berpengaruh pada naik turunnya berat badan kalian.
Ingat, sebelum diet hendaklah mencari sumber-sumber informasi yang jelas agar tidak terjebak oleh mitos-mitos tentang diet yang sebenarnya malah memicu kenaikan berat badan berlebih.***
Rekomendasi
