Satu-Satunya di Indonesia, Kalimantan Barat Memiliki Perkampungan Unik: Penduduknya Mualaf
inNalar.com – Wow tidak disangka daerah Kalimantan Barat memiliki perkampungan yang dihuni oleh penduduk mualaf.
Perlu diketahui perkampungan muallaf ini diadakan sebagai program Baznas dengan seleksi kelayakan yang tepat.
Untuk namanya sendiri perkampungan ini memiliki nama Kampung Muallaf Darussalam yang berada di Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Indah Tapi Misterius, Pulau Eksotis Kep Talaud ini Ada Goa yang Simpan Ratusan Tengkorak Manusia
Memang sekilas dari perkampungan tersebut tidak memiliki keanehan, bangunan rumah rumah yang dihuni para penduduk menggunakan atap seng.
Dinding yang digunakan untuk bangunan rumah penduduk tersebut menggunakan papan kayu yang panjang.
Dulunya para penduduk di perkampungan ini menganut kepercayaan animisme atau Aluk Todolo.
Baca Juga: Rekor Jembatan Terpanjang di Indonesia Ternyata Ada di Kalimantan Timur, Punya Sistem Buka Tutup?
Tetapi sekarang perkampungan tersebut seluruh dari penduduknya adalah seorang mualaf yang memiliki motivasi untuk tetap belajar agama islam.
Kondisi jalan di perkampungan ini berlupan sehingga ketika hujan mengguyur Kampung Muallaf Darussalam akan licin.
Sehingga harus berhati-hati ketika melewatinya bahkan ketika licin jalanan tersebut susah untuk dilewati transportasi sepeda motor.
Di perkampungan kecil tersebut juga memiliki masjid, untuk awal peresmian kampung tersedut diadakan pada tahun 2022 tepatnya pada awal bulan februari.
Perkampungan ini juga memiliki program untuk pembinaan kerohanian agar tidak melenceng pemahamannya.
Para penduduk muallaf akan diberikan pemahaman dan juga pembelajaran mengenai agama islam tidak dibiarkan begitu saja.
Bahkan di desa tersebut juga ada mengaji yang diikuti oleh anak-anak yang dilakukan di dalam masjid, sehingga banyaknya simpati yang diperoleh dari penduduk yang berada dI luar Kampung Muallaf.
Sehingga para penduduk yang berada di luar merasa tertarik dengan adaya Kampung Muallaf.
Awalnya Perkampungan Muallaf ini hanya dihuni oleh 6 kepala keluarga saja tetapi sekarang sudah hampir 30 kepala keluarga menetap di Kampung Muallaf.***
Rekomendasi
