Museum Kereta Api Pertama di Jawa Timur Ini Diresmikan pada 17 Agustus, Ada Cerita Mengerikan di Tahun 1947
inNalar.com – 17 Agustus diperingati sebagai hari lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tapi juga jadi hari lahir museum kereta api pertama di Jawa Timur.
Di Jawa Timur terdapat sebuah museum kereta api pertama yang diresmikan pada 17 Agustus bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI.
Museum kereta api pertama yang ada di Jawa Timur itu sengaja diresmikan pada 17 Agustus agar mudah diingat.
Selain itu, museum kereta api pertama di Jawa Timur itu juga ingin membuat masyarakat memahami jika tempat tersebut diresmikan pada 17 Agustus.
Baca Juga
Diambil dari heritage.kai.id, museum kereta api pertama di Jawa Timur yang diresmikan pada 17 Agustus itu bernama Museum Kereta Api Bondowoso.
Sesuai dengan namanya, Museum Kereta Api Bondowoso berada di Mandaluki, Kademangan, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso.
Museum Kereta Api Bondowoso diresmikan pada 17 Agustus 2016 sebagai museum kereta api pertama di Jawa Timur.
Koleksi peralatan yang ada di Museum Kereta Api Bondowoso yakni mesin tiket Edmonson, mesin cetak tanggal karcis, mesin tik, telepon, topi PPKA, peluit, foto, reglement, ebleg semboyan 40, lampu Hansen, dan stempel.
Museum Kereta Api Bondowoso dulunya melayani perjalanan kereta api jalur Jember-Kalisat-Bondowoso-Panarukan.
Stasiun Bondowoso diresmikan pada 1 Oktober 1897 dan kini statusnya menjadi cagar budaya akhirnya berubah menjadi museum.
Stasiun Bondowoso dulunya digunakan untuk mendistribusikan komoditas pertanian dan perkebunan.
Di stasiun tersebut pada saat tahun 1947 terdapat peristiwa gerbong maut, dimana ada 30 orang pejuang Indonesia yang berada di dalam gerbong tanpa fentilasi.
Baca Juga
Alhasil para pejuang Indonesia itu meninggal dunia dalam keadaan dehidrasi dan kelelahan.
Maka tak heran jika kini Stasiun Bondowoso dijadikan sebagai museum kereta api pertama di Jawa Timur.
Museum Kereta Api Bondowoso bisa dikunjungi pada pukul 08.00-17.00 WIB di hari Senin hingga Minggu.
Fasilitas yang tersedia memang tidak lengkap, hanya ada toilet dan mushola saja.
Museum Kereta Api Bondowoso hanya berjarak 2,1 kilometer dan sangat mudah dijangkau dengan kendaraan.***
Rekomendasi
