Jarang Diketahui Orang, Yuk Intip Fakta Menarik Uang Kuno Kertas 1000 Rupiah Sisingamangaraja Tahun 1987

inNalar.com – Uang kuno lembaran 1000 rupiah bergambar Sisingamangaraja ini punya fakta menarik lho.

Mungkin bagi generasi 90-an, uang kuno 1000 rupiah ini tidak asing lagi bagi mereka.

Uang ini merupakan salah satu dari sekian banyak uang dengan seri pahlawan.

Baca Juga: Meninggal 21 Tahun Silam, Mayat Suku di Sulawesi Selatan Ini Dibangunkan Kembali hingga Berdiri Tegak

Kini, uang kertas Sisingamangraja sudah jarang sekali untuk dibicarakan.

Bahkan di kalangan numismatik, harga uang ini hanya dibanderol dengan harga Rp35 ribu saja.

Dibalik itu semua, ternyata uang kertas jadul ini memiliki beberapa fakta menarik di dalamnya.

Baca Juga: Bukan Koin Kuno 50 Rupiah Komodo, Tapi Uang Ini Punya Harga Selangit, Dibanderol hingga Rp80 Juta per Keping!

Menyadur dari kanal Youtube Uang kuno Indonesia, berikut telah kami rangkumkan fakta menarik tentang 1000 rupiah bergambar Sisingamangaraja.

1. Tokoh Sisingamangaraja XII

Pada uang kuno 1000 rupiah tersebut, terdapat gambar pahlawan Sisingamangaraja ke XII.

Baca Juga: Syarat Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF 2024 dan Terhindar Lawan Thailand

Namun, pada buku katalog uang kertas Indonesia terjadi kesalahan dalam penulisan nama tokoh.

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa gambar pada uang merupakan Sisingamangaraja XIII, padahal yang benar adalah Sisingamangaraja XII

2. Dirancang uang 2 orang perancang uang kertas

Pada bagian depan, uang tersebut dirancang oleh AL. Roring asal Gombong, Jawa Tengah.

Lalu, pada bagian belakang dirancang oleh Ir. Sudirno asal Pacitan, Jawa Timur.

Baca Juga: Bangun Rumah Setinggi 50 Meter, Suku Pedalaman Asli Papua Ini Terbiasa Hidup Menggelantung di Atas Pohon

3. Gambar Sisingamangaraja

Gambar pada tokoh Sisingamangaraja terinspirasi dari karya lukisan seorang seniman yang bernama Agustin Sibarani.

4. Proses pembuatan yang rumit

Uang ini dibuat ulang di atas sebuah plat baja atau tembaga, atau biasa disebut dengan proses Engrave.

Baca Juga: 45,7 KM dari Mataram, Desa Danger di Nusa Tenggara Barat Ini Bikin Pengunjung Putar Balik Arah

Proses Engrave memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi dan tidak boleh ada kesalahan dalam prosesnya.

Alat yang digunakan pada proses Engrave adalah berupa sebuah pisau baja dan alat ukir khusus berbentuk huruf V dan alat pembesar gambar.

Orang yang melakukan proses Engrave ini disebut Engraver, dan Engraver uang ini Bernama Mujirun.

Demikian beberapa fakta tentang uang 1000 bergambar Sisingamangraja, apakah Anda memiliki uang ini? ***