Sempat Mati Suri, Daerah Pariwisata di Tanah Laut, Kalimantan Selatan Ini Bakal Disulap Jadi Kawasan Industri
inNalar.com – Sebuah daerah pariwisata yang ada di Tanah Laut, Sulawesi Selatan akan dibangun menjadi kawasan industri.
Daerah pariwisata tersebut akan segera dibangun menjadi Kawasan Industri Jorong dengan luas mencapai 6.370 hektar.
Kawasan Industri Jorong sendiri merupakan salah satu mega proyek di Kalimantan Selatan yang dulunya sempat mati suri.
Sebutan mati suri diberikan kepada mega proyek Kawasan Industri Jorong di Kalimantan Selatan akibat tercabutnya izin lokasi.
Baca Juga
Mulanya, Kawasan Industri Jorong akan dibangun pada tahun 2020 dan mulai dioperasikan pada tahun 2022.
Sayang sekali karena tidak adanya kelanjutan pembangunan, Kawasan Industri Jorong berakhir dicabut perizinan lokasinya.
Pihak yang menjadi penanggung jawab kala itu adalah Kasubdit Wilayah II Kementerian Perindustrian serta Kepala Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu.
Baca Juga: Total Nilai Investasi Rp37,19 Triliun, Berikut 10 Kawasan Industri Terbesar di Karawang Jawa Barat
Namun, kini dikabarkan bahwa pembangunan daerah pariwisata di Tanah Laut menjadi Kawasan Industri Jorong akan dilanjutkan.
Mega proyek Kawasan Industri Jorong diketahui telah berhasil menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Total nilai investasi untuk pembangunan daerah pariwisata di Tanah Laut menjadi kawasan industri sangatlah besar.
Nilai investasi untuk kelancaran pembangunan Kawasan Industri Jorong di Kalimantan Selatan dapat mencapai Rp 22,7 triliun.
Hingga saat ini diketahui bahwa pemerintah setempat telah melakukan promosi guna mendapatkan investor.
Baca Juga
Langkah awal yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan ini didukung oleh Kepala Bidang Promosi Penanaman Modal di DPMPTSP.
Dengan total investasi sebesar Rp 22,7 triliun, daerah pariwisata di Kabupaten Tanah Laut segera menjadi kawasan industri.
Kehadiran Kawasan Industri Jorong di Kalimantan Selatan ini diharapkan mampu menjadi peluang lapangan kerja bagi masyarakat di sekitarnya.***
Rekomendasi
