Mega Proyek Jalan Tol Rp572 Triliun di Era Jokowi, Panjangnya 2.749 km, Kira-Kira Ada di Daerah Mana ya?

 

Proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera tersebut dimulai pada 2015 dan oleh pemerintah dilakukan secara bertahap.

 

Sebagian dari Jalan Tol Sumatera sudah mulai bisa dioperasikan, hal ini diharapkan dapat memperkecil biaya logistik.

 

 

Hingga bulan Juli 2023, 6 ruas jalan yang panjangnya diperkirakan 596 km telah mulai dioperasikan penuh.

 

Sementara itu 7 ruas jalan yang panjangnya 361 km masih dalam tahap konstruksi pembangunan.

 

Jika ditotal secara keseluruhan, panjang Jalan Tol Trans Sumatera ini mencapai 2.749 km dan memiliki sebanyak 24 ruas jalan.

 

 

Jalan Tol Trans Sumatera memiliki koridor utama yang panjangnya capai 1.889 km dan 860 km koridor pendukung.

 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan dengan adanya jalan tol ini diharapkan dapat membantu menurunkan biaya logistik dan mempersingkat waktu tempuh dalam pendistribusian barang dan jasa antar wilayah.

 

Hal tersebut diharapkan mampu menyokong pertumbuhan pusat ekonomi khususnya di wilayah sekitar jalan tol tersebut.   

 

 

Juru bicara Kementerian PUPR juga menyebutkan jika jalan Tol Trans Sumatera bagi pemerintah merupakan sebuah investasi dalam jangka panjang.  

 

Selain itu, sumberdaya dan potensi Pulau Sumatera juga di anggap sebagai masa depan bagi negara Indonesia. 

 

Namun, dalam upaya pembangunan ini pemerintah juga harus menggelontorkan dana dalam jumlah yang tak sedikit.

 

Dalam pembangunan proyek besar ini, setidaknya pemerintah harus mengeluarkan dana sebesar Rp 572 Triliun.

 

Nominal yang dianggarkan untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ini tentu terbilang sangat fantastis untuk ukuran sebuah proyek pembangunan.***