Progress Tuai Pujian, Begini Srategi Proyek RDMP Kilang Balikpapan Senilai USD7,1 Miliar di Kalimantan Timur
inNalar.com – Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan, Kalimantan Timur ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dinilai berjalan mulus.
Terbukti, proyek RDMP Kilang Balikpapan, Kalimantan Timur ini diketahui perkembangannya per semester 1 tahun 2023 mencapai 76,70 persen.
Adapun target rampung proyek RDMP Kilang Balikpapan, Kalimantan Timur ini rencananya dapat mulai beroperasi pada tahun 2024.
Baca Juga: Gagal Prank Gantung Diri, Bocah Laki-Laki 13 Tahun Asal India Tewas Terjerat Tali
Perkembangan pencapaian proyek kilang Balikpapan ini sebelumnya mendapatkan pujian saat tinjauan langsung oleh anggota komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih pada Senin, 26 September 2022.
Berlanjut dengan peninjauan kembali oleh Menteri ESDM, yakni Arifin Tasrif bersama Dirut Pertamina, Nicke Widyawati pada Kamis, 6 April 2023 yang optimis dengan perkembangan megaproyek di Kalimantan Timur ini.
Lantas, apa strategi Pertamina dalam membangun proyek RDMP Kilang Balikpapan ini nampak mengarah pada progress yang positif, setidaknya hingga semester 1 2023?
Melalui YouTube Pertamina, Feri Yani selaku Dirut PT Kilang Pertamina Balikpapan mengungkap faktor yang mendorong perkembangan pencapaian proyek ini cenderung positif.
Pertama, adanya dukungan penuh dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) baik dari pihak holding dan subholding perusahaan.
Dukungan tersebut sangat memberikan dampak besar saat proyek ini harus bertahan menghadapi dampak Pandemi Cocid-19 pada akhir 2020.
Kedua, strategi dalam mencapai optimasi kilang dengan cara meningkatkan produksi produk yang memiliki margin profit yang tinggi bersamaan dengan menekan biaya operasionalnya yang seefisien mungkin.
Ketiga, selalu memantau pemeliharaan kilang secara rutin agar kinerja produksinya tetap prima dan sesuai target perencanaan.
Dilansir dari laman Kementerian ESDM, Proyek RDMP Kilang Balikpapan, Kalimantan Timur ini bakal menelan biaya investasi sebesar USD 7,1 miliar.
Baca Juga: Tak Sekedar Ibadah, Ternyata Ini Hikmah Sholat dalam Kehidupan Sehari-hari, Bisa Menyegarkan Tubuh!
Adapun Pertamina telah mendapatkan suntikan dana sebesar USD 3,1 miliar untuk akselerasi pembangunan proyek ini.
Sebagai informasi, proyek ini diketahui telah menyerap 20 ribu pekerja dalam pembangunan Kilang Balikpapan ini.
Apabila proyek di Kalimantan Timur ini telah rampung seluruhnya, kilang ini diproyeksikan bakal menambah pasokan 100 ribu barrel per hari.
Baca Juga: Soal Politik Uang ala Prabowo Subianto yang Sebut Terima Saja, Ternyata Begini Alasannya!
Selain itu, kilang ini juga bakal produksi petrokimia yang diramalkan mampu hasilkan 225 ribu ton per tahun. ***
Rekomendasi
