Bandara Terbengkalai Seluas 580 ha di Jerman Diubah Menjadi Oasis Hijau, Ternyata Bukan Kali Pertama
inNalar.com – Sebuah bandara terbengkalai di Berlin, Jerman akhirnya bakal disulap menjadi sebuah oasis hijau bernuansa modern.
Bandara di Berlin, Jerman ini mendaratkan penerbangan terakhirnya pada 8 November 2020 dan akhirnya ditutup hingga kini.
Namun bandara di Berlin, Jerman ini tidak lama lagi akan menjadi oasis hijau atau kawasan subur berbasis perkotaan modern berkat adanya Tegel Projekt.
Tegel Projekt menjadi salah satu proyek ambisius Jerman untuk menghidupkan kembali infrastruktur yang dianggap telah mati ini agar beralih menjadi sebuah lingkungan hijau yang dapat digunakan secara terbuka oleh masyarakat Berlin.
Proyek ambisius ini rencananya akan menyulap lahan bandara terbengkalai seluas 580 hektare dengan harapan Tegel Projekt ini akan membuat sebuah perkotaan ramah lingkungan yang luasnya 5 juta meter persegi.
Dilansir dari laman Discovery, Tegel Projekt ini digaungkan sejak tahun 2017, hingga akhirnya realisasi proyek pembangunan ulang bandara terbengkalai pada tahun 2023.
Proyek ambisius ini bermula dari adanya sebuah keinginan untuk mengatasi permasalahan polusi akibat kendaraan, kondisi perumahan yang dianggap masih kurang jumlahnya, dan berbagai masalah lingkungan lainnya di Berlin, Jerman.
Rencananya segala fasilitas umum dan kawasan ruang terbuka hijau, serta hunian yang ramah lingkungan sudah bisa digunakan secara masif dan efektif pada tahun 2027.
Lalu, Bandara Tegel ini bakal disulap seperti apa oleh para pengembang?
Baca Juga: OSIRIS-REx Pembawa Asteroid Bennu Mendarat di Bumi 24 September 2023: Kuak Manusia Pertama Berasal
Ternyata lahan seluas 580 hektare di bekas Bandara Tegel, Berlin Jerman, ini bakal dibuat fasilitas ruang hijau terbuka yang luas dengan menyediakan jalur sepeda.
Selain itu, bakal dibangun pula perumahan hemat energi dengan pemasangan panel surya di setiap atap rumahnya.
Peletakkan pembangunan fasilitas umum seperti sekolah, penitipan anak, pusat perbelanjaan akan didesain ramah lingkungan dan dapat dijangkau dengan berjalan kaki.
Baca Juga: Matahari Baru Berhasil Tertangkap Teleskop Ilmuwan, Begini Penampakannya: Cahayanya Lebih…
Baca Juga
Fakta menariknya adalah ternyata proyek semacam ini bukan yang pertama kalinya di Jerman.
Sebelumnya, Bandara Tempelhof pun bernasib serupa dengan Bandara Tegel di Berlin, Jerman.
Diketahui Bandara Tempelhof ditutup pada Oktober 2008 dan kini landasan pacunya pun telah beralih fungsi menjadi arena rekreasi bagi para penduduk yang ingin sekadar jalan-jalan, jogging, maupun bersepeda.
Bangunan terminal terbengkalainya pun difungsikan kembali sebagiannya menjadi sebuah kantor kepolisian Berlin, sekolah tari, panggung teater, dan lainnya.***
Rekomendasi
