Laser Terkuat Senilai Rp1,7 Triliun Akan Diciptakan, Ilmuwan: Lebih Terang dari Matahari Gurun, Fungsinya…
inNalar.com – Fasilitas Laser Pusat (CLF) Dewan Fasilitas Sains dan Teknologi (STFC) telah menerima £85 juta atau setara dengan RP1,7 triliun oleh UKRI untuk program peningkatan besar-besaran.
Investasi ini akan mendukung peningkatan besar-besaran, yang mencakup pembangunan laser Vulcan 20-20, yang diharapkan menjadi laser paling kuat di dunia
Para ilmuwan bertujuan untuk mengembangkan teknologi yang “sejuta, miliar, miliar kali lebih terang daripada sinar matahari paling terang” di dunia.
Dilansir inNalar.com dari UK Research and Innovation, rata-rata teknologi ini akan memiliki aplikasi praktis dalam fusi nuklir, energi terbarukan, dan baterai.
Laser paling kuat saat ini ada di Central Laser Facility CLF yang berbasis STFC Rutherford Appleton Laboratory (RAL) di South Oxfordshire, menggunakan serangkaian laser untuk menciptakan material keempat (selain padat, cair, dan gas) yang dikenal sebagai plasma.
Plasma terbentuk ketika materi normal ditempatkan pada kondisi ekstrim, misalnya suhu atau tekanan yang sangat tinggi.
Partikel-partikel dalam plasma berperilaku tidak biasa sehingga para ilmuwan dapat mempelajarinya untuk mendapatkan pengetahuan tentang sifat dasar semua materi termasuk produk-produk penting seperti baterai.
Dilaporkan inNalar.com dari laman situs UK Research and Innovation , Saat ini laser paling kuat di CLF adalah laser Vulcan, yang memiliki beragam kegunaan, terutama dalam fisika plasma.
Laser Vulcan 20-20 yang ditingkatkan akan 100 kali lebih terang dibandingkan pendahulunya, dan berkali-kali lipat lebih terang dibandingkan sinar matahari paling terang di Gurun Sahara.
Dinamakan Laser Vulcan 20-20 karena akan menghasilkan sinar laser utama dengan keluaran energi sebesar 20 Petawatt (PW) bersama dengan delapan berkas energi tinggi dengan keluaran hingga 20 Kilojoule (KJ).
Menurut ilmuwan, Laser Vulcan 20-20 akan memiliki peningkatan kekuatan 20 kali lipat dengan delapan sinar tambahan, menjadikan laser terkuat di dunia.
Program peningkatan Laser Vulcan 20-20 diperkirakan akan memakan waktu enam tahun untuk diselesaikan dan akan menciptakan berbagai lapangan kerja baru bagi para ilmuwan di berbagai tahap karir mereka, serta desainer, insinyur, dan pekerja.
Baca Juga: Menari di Atas Kobaran Api! Tari Zapin Api Sarat Budaya dan Mistis Ditemukan di Pulau…
Laser Vulcan 20-20 akan membantu para ilmuwan yang mengerjakan fusi nuklir, memahami plasma, sumber energi baru terbarukan, dan mempelajari medan elektromagnetik hingga potensi fusi laser sebagai sumber energi ramah lingkungan.
Profesor John Collier, direktur ilmuwan Central Laser Facility, menyatakan untuk peningkatan Laser Vulcan merupakan hal yang tepat sehingga dapat melayani generasi ilmuwan baru.
“Sudah waktunya bagi Laser Vulcan untuk menjalani peningkatan besar berikutnya, sehingga siap melayani generasi ilmuwan baru, memastikan Inggris mempertahankan peran kepemimpinannya di bidang ini,” katanya.
Proyek Laser Vulcan saat ini membantu memetakan bagaimana COVID menginfeksi dan merusak sel selama pandemi, serta mengembangkan teknik baru untuk pemeriksaan keamanan di bandara. ***
Rekomendasi
