Mau Asam Urat Cepat Sembuh? dr Zaidul Akbar: Jangan Sepelekan Hal Remeh Ini, Bukan Menghindari Pantangan!
InNalar.com Penyakit asam urat memang memiliki banyak pantangan makanan. Tapi ada juga yang sudah menghindari pantangan tapi asam uratnya masih sering kambuh.
Dr Zaidul Akbar memaparkan ada hal lain yang sering dianggap remeh oleh penderita asam urat, dan bukan dari makanan yang dilarang.
Pemicu munculnya asam urat bisa dikarenakan adanya ketidak-seimbangan dalam pencernaan jelas dr Zaidul Akbar.
Makan kacang-kacangan yang digadang akan menaikkan asam urat sebenarnya sangat baik terutama kacang almond, tentu dengan porsi yang sewajarnya.
Dikutip dari kajian dr Zaidul Akbar berikut hal-hal yang dapat membantu menyembuhkan asam urat, antara lain:
1. Perbanyak puasa
Puasa dapat membantu proses penyeimbangan pencernaan. Apabila proses pencernaan seimbang maka kadar asam urat juga terjaga.
Baca Juga: Tips Ala dr Zaidul Akbar, Lakukan Hal Ini Jika Kamu Ingin Hidup Sehat dan Bahagia Dunia Akhirat
Adapun puasa dapat meningkatkan proses metabolisme tubuh, mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kinerja otak.
Puasa juga dapat mendekatkan diri dan meminta kesembuhan kepada Sang Maha Pencipta.
2. Minum air putih
Banyak minum air putih sangat bagus untuk kesehatan, selain dapat menetralisir air putih juga dapat menyegarkan tubuh.
Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, sebaiknya minum air putih 2 liter per hari.
Kurang dari 2 liter per hari dapat menyebabkan tubuh kurang terhidrasi dan menyebabkan masalah pencernaan.
3. Minum rempah-rempah hangat
Selain dapat menghangatkan tubuh rempah-rempah juga memiliki peran penting untuk kesehatan.
Tidak hanya itu, rempah-rempah dapat ditemukan di mana saja dan dapat dibeli dengan harga murah.
Rempah-rempahan seperti jahe, serei, lengkuas dan kapulaga dapat membantu proses metabolisme pencernaan.
4. Menjaga emosi jiwa dan pikiran
Penyakit juga dapat dipicu dari emosi dalam jiwa. Pada dasarnya setiap organ mempunyai emosi masing-masing.
Apabila sudah menghindari pantangan yang diberikan, emosi jiwa lah yang memicu adanya asam urat. Contoh emosi jiwa adalah merasa tidak dihargai, merasa sendirian dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, menjaga emosi jiwa tidak kalah pentingnya dengan menjaga makanan. ***
(Erlinda Wahyuningtyas)
Rekomendasi
