Sedot APBN Rp3,34 Triliun, Proyek Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 2 Panjangnya di Luar Dugaan, Berapa?
inNalar.com – Pembangunan Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang (Cisem) akhirnya memasuki tahap kedua.
Proyek Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang (Cisem) tahap II ini adalah lanjutan dari tahap I yang sudah selesai pada Agustus 2023 lalu.
Menariknya, Proyek Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang (Cisem) tahap I yang selesai beberapa bulan lalu ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI).
Dengan selesainya proyek Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang tahap I ini, maka pembangunan tahap II siap untuk dilaksanakan.
Dilansir inNalar.com dari Situs Ditjen Migas, pembangunan dari tahap II ini akan dilakukan mulai tahun 2024 nanti.
Proyek Pipa Transmisi Gas Cirebon- Semarang tahap II ini akan rencanya akan berlangsung selama kurang lebih satu tahun saja, yakni tahun 2024 hingga 2025.
Tahap II dari proyek Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang ini nantinya akan memiliki panjang empat kali lipat daripada proyek tahap I.
Panjang dari pipa transmisi gas pada tahap II ini kurang lebih adalah 240 km.
Pembangunan tahap II ini akan dilakukan dari Batang ke Cirebon hingga Kandang Haur Timur.
Dengan panjang lebih dari 200 km, biaya yang dikeluarkan untuk proyek ini pun jauh berbeda dengan angggaran pada tahap I.
Pembangunan dari tahap II ini direncakan akan menghabiskan setidaknya Rp3,34 triliun.
Anggaran sebesar itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan skema kontrak tahun jamak.
Apabila digabungkan dengan biaya pembangunan tahap I yang sudah selesai, maka besaran anggaran yang dihabiskan adalah sebanyak Rp4,47 triliun.
Selain membangun Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang (Cisem), pemerintah juga tengah berfokus dalam pembangunan Pipa Gas Dumai-Sei Mangke.
Pipa Gas Dumai-Sei Mangke ini berfungsi untuk menyalurkan potensi gas bumi dari Wilayah Kerja Agung dan Andaman di Aceh agar dapat dimanfaatkan di Jawa dan Sumatera.***
Rekomendasi
