Daya Saing SDM Indonesia Kalah dari Singapura dan Malaysia, Kemendiktisaintek Siap Gempur Lewat Program Ini
inNalar.com – Dinamika persaingan kerja global terus menanjak, bagaimana dengan daya saing SDM Indonesia?
Menurut data terbaru (2024) yang dirilis World Talent Ranking, skor pencapaian daya saing SDM negeri kita masih tertinggal dari Singapura dan Malaysia.
Lebih terangnya, negara kita masuk kategori terbaik ketiga di ASEAN dengan skor 53,4.
Baca Juga: 11 PTN Masih Buka Pendaftaran Jalur Mandiri hingga Juli 2025, Cek Daftarnya
Namun ada baiknya kita tidak mudah berbangga dulu. Pasalnya, skor dua negara tetangga RI tercatat sangat jomplang alias senjang.
Kabar baiknya, SDM negeri kita berhasil menyalip skor Thailand di angka 52,59 dan tidak begitu tertinggal dari Malaysia dengan skor 59,44.
Namun tahukah bahwa skor SDM Singapura berhasil menembus 85,65, lho! Melihat hal ini, lantas apa upaya Pemerintah RI dalam menyungkit ketertinggalan ini?
Baca Juga: Luasnya 11.295 M2, Pabrik Permen Terkenal di Pasuruan Jawa Timur Resmi Tutup, Ini Penyebabnya
Salah satu kabar baiknya, Kemendiktisaintek selaku bidang yang berfokus mencetak generasi SDM siap kerja mengambil langkah strategisnya.
Kemendiktisaintek baru-baru ini meluncurkan Program Magang Berdampak 2025 yang diharapkan menjadi salah satu solusinya.
“Kita tidak hanya mencetak lulusan, tetapi agen perubahan yang memiliki kepekaan sosial, keterampilan profesional, dan daya saing global,” ujar Menteri Brian Yuliarto, mengutip dari laman resmi LLDikti 13 Kemdikbud.
“Mahasiswa perlu diberikan ruang untuk terlibat langsung dalam dunia kerja, menyelesaikan masalah nyata, serta membangun jejaring profesional lintas sektor,” lanjutnya.
Sebagai informasi, pendaftaran program magang berdampak 2025 mulai dibuka sejak 16 Juni lalu sampai dengan 11 Juli 2025.
Dengan harapan, pelaksanaan magang mahasiswa dapat dimulai 4 Agustus – 22 Desember 2025 mendatang.
Lowongan kerja magang yang bakal dibuka peluangnya mulai dari bidang logistik, teknologi informasi, kecerdasan buatan, edutech video streaming, robotik, smart city, ritel digital, perbankan, pelestarian budaya sampai dengan layanan pustaka.
Oleh karena itu, ada baiknya mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia turut aktif mengambil peluang fasilitas yang diberikan oleh Kemendiktisaintek.***