Anggarannya Rp28,5 Miliar, Proyek Revitalisasi Terminal di Mataram Ini Bikin Pedagang Terdampak Relokasi

inNalar.com – Pemerintah Kota Mataram akan merevitalisasi Terminal Mandalika.

Terminal Mandalika sendiri merupakan terminal kelas A dan menjadi yang terbesar di NTB.

Lokasinya berada di Jalan Sandubaya nomor 1, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.

Baca Juga: Sejak 2015 Kementerian PUPR Berhasil Rehabilitasi 29 Pasar di Berbagai Daerah, Salah Satunya Ada di Maluku, Namanya…

Revitalisasi Terminal Mandalika merupakan kebijakan dan program dari Kementerian Perhubungan.

Tujuannya yakni ingin menjadikan terminal tipe A lebih representatif, nyaman, dan aman.

Sehingga pengguna yang kadang-kadang pelayanannya di luar, secara keseluruhan bisa terintegrasi, terpadu, dan terselarasakan dengan moda transportasi yang tersedia.

Baca Juga: Keruk Dana Rp332,8 Miliar, Proyek Flyover di Jawa Timur Ini Progresnya Sudah 96 Persen, Tuntas Awal Januari 2024

Dilansir inNalar.com dari laman Dephub, proyek ini dikerjakan oleh pemenang tender yakni CV.Amukti Luhur.

Adapun CV.Amukti Luhur merupakan satu-satunya perusahaan yang mengikuti tender ini.

Diketahui bahwa proyek senilai Rp28,5 miliar ini berdampak pada pedagang di kawasan lingkar terminal mandalika.

Baca Juga: Kuras Rp1,45 Triliun, Bendungan Megah di Aceh Ini Bakal Aliri Persawahan 11.950 Hektar hingga Suplai Air Baku untuk 22.848 Jiwa

Pemerintah Kota Mataram nantinya juga akan merelokasi pedagang yang berada di kawasan lingkar Terminal Mandalika.

Pihak dari Dinas Perhubungan Kota Mataram telah membangun kesepahaman dengan pedagang dan mencari solusi atas program pemerintah tersebut.

Selain itu, pemerintah Mataram juga telah meminta camat, lurah, dan kepala bidang pengendalian dan operasional Dinas Perhubungan Kota Mataram untuk melakukan identifikasi secara komprehensif berapa jumlah serta jenis usaha masyarakat setempat.

Baca Juga: Bisa Kurangi Investasi Sampai Rp700 Juta! Smelter Alumunium di Kalimantan Utara Ini Hasilkan Produksi 700 Ribu Ton

Pemerintah Mataram akan memastikan berapa jumlah pedagang yang menjadikan lapak sebagai tempat tinggal dan lain sebagainya.

Mengenai lokasi relokasi pedagang lanjutnya, akan dikomunikasikan dengan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Wilayah NTB.

Dengan adanya revitalisasi ini, pemerintah setempat berharap layanan terminal yang sesuai standar pemenuhan kriteria sehingga angkutan transportasi menjadikan Terminal Mandalika sebagai home base bagi konektivitas kawasan di NTB.***

 

Rekomendasi