

inNalar.com – Pemekaran wilayah di Kabupaten Tangerang Banten menjadi sorotan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan pesatnya perkembangan ekonomi.
Dengan luas wilayah mencapai 1.001,86 kilometer persegi dan populasi yang mencapai lebih dari 3,3 juta jiwa, pemekaran wilayah dianggap sebagai solusi yang tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemerataan pembangunan.
Mantan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, mengungkapkan dukungannya terhadap rencana pemekaran Kabupaten Tangerang.
Menurutnya, beberapa wilayah di daerah ini memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi daerah otonomi baru yang mandiri.
Berikut ini adalah tiga calon daerah otonom baru di kabupaten ini yang tengah diajukan untuk pemekaran.
1. Kabupaten Tangerang Barat
Calon daerah otonom baru ini direncanakan menjadi salah satu hasil pemekaran wilayah dari Kabupaten Tangerang.
Wilayah ini akan mencakup 9 kecamatan dari Provinsi Banten, yaitu Mekarbaru, Kronjo, Gunung Kaler, Kresek, Sukamulya, Balaraja, Jayanti, Cisoka, dan Solear.
Dengan luas sekitar 283 kilometer persegi, Kabupaten Tangerang Barat diproyeksikan akan memiliki populasi sekitar 706 ribu jiwa pada tahun 2023.
Kecamatan Balaraja dipilih sebagai calon ibukota dari calon daerah otonom baru di Provinsi Banten ini.
Balaraja sendiri memiliki infrastruktur yang berkembang pesat dan menjadi pusat ekonomi regional, menjadikannya lokasi yang strategis untuk ibu kota kabupaten baru.
2. Kabupaten Tangerang Utara
Daerah ini juga direncanakan akan membentuk sebuah wilayah baru yang mandiri.
Kabupaten Tangerang Utara akan terdiri dari 14 kecamatan, termasuk Mekarbaru, Kronjo, Gunung Kaler, Kresek, Sukamulya, Kemiri, Mauk, Sukadiri, Pakuhaji, Sepatan, Sepatan Timur, Teluknaga, dan Kosambi.
Dengan total luas 413 kilometer persegi, Kabupaten Tangerang Utara akan menjadi salah satu kabupaten terbesar di Provinsi Banten setelah pemekaran.
Baca Juga: 3 Hotel Tertinggi di Solo: Termegah di Jawa Tengah Menjulang 124 Meter Saingi Menara Saidah Jakarta!
Populasi Kabupaten Tangerang Utara diperkirakan mencapai 1,1 juta jiwa pada tahun 2023.
Kecamatan Mauk akan menjadi ibu kota kabupaten baru ini.
Kecamatan Mauk yang berbatasan dengan pesisir laut Jawa memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi pusat ekonomi dan perikanan yang kuat di wilayah Banten.
Baca Juga: 2 Daerah Pamit dari Kabupaten Pandeglang , Taman Nasional Ujung Kulon di Banten Pindah Alamat Nih?
3. Kota Tangerang Tengah
Wilayah pemekaran berikutnya adalah Kota Tangerang Tengah, yang akan mencakup lima kecamatan, yaitu Curug, Kelapa Dua, Pagedangan, Legok, dan Cisauk.
Luas wilayah Kota Tangerang Tengah diperkirakan sekitar 175 kilometer persegi dengan jumlah penduduk mencapai 671 ribu jiwa pada tahun 2023.
Wilayah Tangerang Tengah memiliki potensi ekonomi yang besar berkat pertumbuhan pesat di sektor perumahan, bisnis, dan infrastruktur.
Terlebih lagi, kawasan ini berada dekat dengan pusat bisnis di wilayah Jabodetabek, menjadikannya sebagai daerah yang strategis untuk pengembangan lebih lanjut.
Proses pemekaran wilayah di Kabupaten Tangerang ini masih berada dalam tahap kajian dan evaluasi oleh pemerintah daerah.
Hingga saat ini, usulan pemekaran belum mendapatkan persetujuan penuh dari pemerintah provinsi maupun DPRD.***