

inNalar.com – Dosa zina merupakan hal yang sangat dibenci oleh Allah SWT dan termasuk dosa besar. Orang yang melakukan perbuatan ini telah melanggar hak Allah SWT dan hak manusia sehingga ia hendaknya bertaubat.
Akan tetapi, dalam proses bertaubat pelaku dosa ini kerap terjerumus pada lubang yang sama. Banyak faktor yang mempengaruhi seperti lingkungan, kesempatan, dan hal-hal yang lain.
Dengan demikian, apakah dosa zina tetap diampuni jika tetap terulang?
Berkenaan dengan itu, Ustadz Abdul Somad dalam sebuah ceramahnya mengutip surat An-Nisa ayat 48:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisa: 48)
Ayat itu menandakan bahwasanya dosa zina masih memungkinkan untuk mendapatkan ampunan selama memiliki tekat kuat untuk bertaubat dengan baik.
Beliau juga melanjutkan tata cara bertaubat akan dosa zina dengan beberapa Langkah berikut ini:
1. Mandi taubat.
Bertekad untuk bertaubat dari dosa zina dapat dilakukan melalui mandi taubat. Hal pertama yang dilakukan adalah dengan berniat dalam hati untuk mandi taubat.
Setelah itu, hendaklah membasahi seluruh badan seperti tata cara mandi wajib.
2. Shalat Sunnah Taubat.
Setelah melakukan mandi taubat, hendaklah memakan baju yang suci dan di tempat yang suci untuk bersiap-siap melakukan shalat sunnah taubat 2 raka`at lillahi ta`ala.
3. Istighfar
Beristighfar merupakan bentuk penyesalan kita akan dosa kita sebegai bentuk meminta ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta`ala. Hendaknya kita meemperbanyak istighfar setelah melakukan shalat sunnah taubah.
4. Memperbanyak shalat, sedekah, dan silaturahim.
Hal tersebut akan kita disibukkan dengan amal shaleh serta agar dapat menjauhi segala hal yang dapat membawanya kembali ke zina, seperti pergaulan bebas, media sosial, film-film porno, atau tempat-tempat maksiat.
Baca Juga: Cek Fakta: Akhirnya Wanita Selingkuhan Christian Sugiono Muncul ke Publik, Titi Kamal Nangis Kejer
5. Mendatangi pengajian.
Untuk menjadi orang baik, kita memerlukan komunitas dan bimbingan dari orang baik agar kita senantiasa dalam lingkaran kebaikan dan terhindar dari pintu-pintu zina.
6. Istiqamah
Hal ini merupakan hal yang terpenting dikarenakan membutuhkan ketekunan serta dorongan dari luar dan dalam agar tidak terus menerus mengulang dosa zina.
Dengan memenuhi langkah-langkah syarat taubat di atas, in sya`a Allah dosa zina akan diampuni oleh Allah SWT yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang bagi hamba-hambaNya yang bertaubat.
Baca Juga: Kondisi Habib Bahar Usai Ditembak Sebanyak Dua Kali oleh OTK di Bogor, Bikin Bulu Kuduk Merinding!
Walaupun demikian, hendaknya kita tidak mengungkit masa lalu saudara kita ingin bertaubat dari dosa zina dan sebaiknya lebih fokus untuk menguatkannya dalam memperbaiki diri.***(Dadang Irsyamuddin)