

inNalar.com – Kamboja diduga melakukan kecurangan dengan menyewa “joki” dari China yaitu Zhou Meng. Ia adalah peraih medali perak World Junior Championship (WJC) 2019.
Hal ini diketahui dari unggahan pengguna Twitter @ferguzooooo. Ia memaparkan kejanggalan yang terjadi saat final cabor bulu tangkis beregu campuran Kamboja melawan Myanmar pada Rabu (10/5/2023).
Zhou Meng dan Chourng Meng dicurigai sebagai orang yang sama. Tidak hanya kemiripan wajah, banyak bukti lain yang mendukung kecurigaan tersebut.
Zhou Meng tidak pernah disorot kamera saat bertanding. Lazimnya kameramen akan menyorot para atlit. Namun berbeda dengan Zhou Meng, wajahnya tidak pernah ditampilkan hingga final berakhir.
Tidak hanya saat bertanding, Zhou Meng juga tidak ada pada sesi foto dan penyerahan peralatan sponsor. Hal ini diketahui dari foto yang diambil dari Viktor Kamboja.
Zhou Meng seperti disembunyikan dari publik oleh Kamboja. Pasalnya, ia langsung menghilang setelah pertandingan. Bahkan, ia tidak ikut naik ke podium bersama timnya.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Tentang Ketenangan Kehidupan Berawal Dari Hati, Menyentuh Jiwa!
Zhou Meng sempat bersalaman dengan wasit dan menghampiri lawannya. Pada sebuah video terlihat Zhou Meng juga ikut merayakan kemenangan Kamboja. Anehnya, Zhou Meng langsung ditarik sebelum selesai selebrasi.
Pada video lain terlihat jelas Zhou Meng diarahkan oleh seseorang untuk berkemas. Tas milik Zhou Meng sampai dibawakan karena terburu-buru.
Tidak hanya foto dan video, nama Zhou Meng atau Chourng Meng juga dihilangkan dari beberapa data.
Baca Juga: Jangan Bawa Anak Yang Belum Mumayyiz Shalat Ke Masjid, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Alasan Ini
Nama Chourng Meng masih ada di SEA Games 2023 (Individual Events) sebelum final beregu campuran selesai. Namun, namanya sudah menghilang setelah pertandingan selesai.
Hal yang sama juga terjadi pada data pemain tunggal bulu tangkis SEA Games 2023. Kejanggalan terjadi di jumlah atlit yang bertanding.
Seorang netizen menjelaskan bahwa sebelumnya terdapat 17 atlit tunggal putra maupun putri bulu tangkis. Namun, setelah diklik jumlahnya berkurang menjadi 16.
Itu berarti terdapat atlit yang dihilangkan namanya. Atlit tersebut diduga sebagai Chourng Meng.
Siasat untuk menyembunyikan Zhou Meng sepertinya juga didukung oleh Media. Hal ini terlihat dari akun official Badminton Asia.
Organisasi badminton se-Asia tersebut tidak memposting hasil akhir pertandingan final beregu campuran antara Kamboja melawan Myanmar. Padahal, dipostingan terakhir skor masih 2-2. *** (Dayanti)