Yenny Wahid dan Barisan Kader Gus Dur Beri Dukungan Ganjar Mahfud, Kader PKB: Pengaruhnya Tidak Bisa Diukur

 

InNalar.com – Yenny Wahid bersama barisan Kader Gus Dur telah resmi mendukung pasangan Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Melansir instagram @yennywahid pengambilan keputusan tersebut melalui perjalanan batin yang panjang.

Berbagai pandangan muncul pasca pemberikan dukungan tersebut, khususnya bagi pengamat politik dan kader PKB.

Baca Juga: Terjerat Kasus Dugaan Korupsi, Inilah Kekayaan Ben Brahim Saat Masih Jadi Bupati Kapuas, Uang Kasnya Rp5 M?

Melalui acara Apa Kabar Indonesia Malam, salah satu Kader terbaik PKB, yaitu Syaiful Huda mengucapakan selamat atas sikap dan pilihan Yenny Wahid.

Meski demikian, menurut salah satu Kader PKB tersebut ada beberapa catatan atas dukungan Yenny Wahid kepada Ganjar-Mahfud.

1. PKB dibawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memang sudah sekitar 15 tahun berbeda sikap dengan Yenny Wahid, termasuk dalam pemilihan presiden.

Baca Juga: Proyek Pelabuhan Puluhan Triliun Rupiah di Sumatera Utara Gagal, Kondisinya Mengkhawatirkan, Mengapa?

Perbedaan sikap seperti ini sudah dianggap biasa dalam masyarakat demokratis. Namun mengaitkan antara Yenny Wahid dan PKB ataupun Muhaimin Iskandar dengan Gus DUr setiap kali menjelang pemilu sudah tidak relevan lagi.

Pasalnya Yenny Wahid sudah lama keluar dari PKB dan bukan kader PKB.

2. Pengaruh dukungan Yenny Wahid tidak bisa diukur seberapa jauh pengaruhnya terkait konsolidasi di Nahdiyyin.

Baca Juga: Investasi Gila-gilan dari Dua Negara! IPAL Sei Selayur Palembang Sumatera Selatan Ini Punya Manfaat Tersendiri

Pengaruh ini masih bersifat spekulatif karena belum ada data yang jelas.

3. Sebagai salah satu kader PKB yang sekaligus Gusdurian, Saiful Huda mengungkapkan bahwa Gusdurian bebas menentukan pilihannya sendiri.

4. Legacy Gus Dur itu adalah PKB. Sebagai salah satu Kader Gusdurian, Saiful Huda mengungkapkan bahwa salah satu menjaga legacy Gus Dur adalah dengan membesarkan PKB.

Hal itu terbukti, dimana progres PKB saat ini terus berkembang di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar.

5. Internal keluarga Yenny Wahid juga berbeda pilihan.

Saat ini suami Yenny Wahid pernah menjadi kader Gerindra dan sekarang menjadi kader PSI.

Dimana PSI telah resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sementara itu, dalam Acara Apa Kabar Indonesia pengamat politik Adi Prayitno mengungkapkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo meskipun tidak berpasangan dengan siapapun tetap unggul di Jawa Timur.

Kemudian diposisi kedua ada Prabowo Subianto dan yang ketiga Anies Baswedan.

Begitupula dengan pasangan Capres Cawapres saat ini, berdasarkan angka statistik Ganjar-Mahfud tetap di posisi pertama di Jawa Timur, kemudian Prabowo-Gibran diposisi kedua dan Anies-Muhaimin di posisi ketiga.

Bahkan berdasarkan hasil pileg 2019, PDIP unggul di Jawa Timur dengan suara sekitar 4,3 juta dan PKB sekitar 4,1 juta.

Dengan masuknya Mahfud MD bergabung dengan PDIP dan didukung dengan barisan kader Gus Dur, kemungkinan akan menebalkan kekuatan politik Ganjar-Mahfud di Jawa Timur.

Bagi Adi, dukungan Yenny Wahid kepada Ganjar-Mahfud tidak terlalu memberikan kejutan yang cukup surprise, karena Mahfud memang sudah dikenal sebagai kader Gus Dur dan memiliki stamina politik yang cukup luar biasa.***

 

Rekomendasi